Ketum GP Ansor Nilai Pancasila Sesuai Prinsip Islam

Karena itu, dia mempertanyakan kelompok yang menyatakan Pancasila produk kafir, toghut dan tidak sesuai syariat Islam.

“Mereka belajar dari mana mengatakan Pancasila tidak sesuai syariat Islam?” kata Yaqut dalam acara Tasyakuran Kemerdekaan ke-72 RI, Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin (28/8) malam.

Selain itu, dia menambahkan, kelompok yang menyatakan Pancasila tidak Islami salah besar. Sebab sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” berdasarkan tauhid. Lima sila Pancasila disinari tauhid yang diyakini bersama umat Islam.

Lebih lanjut, sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” merupakan hal yang diperjuangkan umat Islam.

Dia mengatakan, ada satu kaidah tashorruful imam ala rokyatil manutun bil maslahah. Artinya, pemimpin itu diukur dari bagaimana mereka mampu memberikan keadilan sosial bagi mereka yang dipimpin.

Nilai-nilai Pancasila, menurutnya, juga bukan hanya untuk umat Islam saja. Lebih dari itu, rakyat atau umat yang dimaksud dalam sila kelima adalah seluruh bangsa Indonesia dengan berbagai keragaman latar belakangnya.

“Meski umat Islam lebih banyak dari yang lain, perlu diingat Indonesia ini tegak berdiri, merdeka bukan hanya perjuangan umat Islam, tapi juga umat-umat agama lain,” tuturnya. (FC)