News
Kodok Bali Ini Bikin Heboh Australia
Seekor kodok Bali yang tidak sengaja terbawa hingga sebuah desa di Australia Selatan membuat heboh negara tersebut.

MATA INDONESIA, ADELAIDE – Seekor kodok Bali yang tidak sengaja terbawa hingga sebuah desa di Australia Selatan membuat heboh negara tersebut.
Di Australia, kodok seperti itu termasuk 10 binatang dianggap berbahaya karena dinilai bisa berubah menjadi predator bagi katak lain yang ada dan menjadi endemik di daerah tersebut. Masyarakat negeri Kangguru tersebut menyebutnya dengan kodok punggung hitam (the Asian black-spined toad).
Kodok itu pertama kali ditemukan Keluarga Michael Penno di tempat tidur anjing peliharaannya di rumah mereka, sebuah kawasan pedesaan bernama Mile End, Adelaide.
Awalnya kodok yang mereka beri nama Elvis tersebut akan dilepas-liarkan di sungai setempat namun Penno khawatir kodok itu termasuk yang dilarang berada di Australia.
“Awalnya saya hampir pergi ke Bonython Park karena ingin melepaskan kodok tersebut ke Sungai Torrens, namun kemudian saya berpikir jangan-jangan kodok ini ikut kami dari Bali.” kata Penno kepada ABC Radio Adelaide.
Setelah mereka bertanya kepada teman yang lebih paham dengan persoalan lingkungan barulah diketahui bahwa kodok yang kemungkinan terbawa mereka dari Bali itu sngat tidak diinginkan di Australia.
Penno menduga kodok itu kemungkinan besar masuk ke dalam sepatu mereka ketika sedang berlibur di Bali.
Selama di Bali mereka jarang sekali menggunakan sepatu sehingga kemungkinan besar kodok itu menyelinap ke dalamnya.
Akibatnya saat Keluarga Penno pulang ke Mile End sang kodok pun ikut terbawa kopernya hingga membuat heboh pemerintah Australia.
Hal tersebut membuat Menteri Lingkungan David Speirs meminta setiap warga kawasan Australia Selatan selalu berhati-hati saat melakukan packing pulang dari manca negara.(Nefan Kristiono)