News

Korban Longsor Kampung Adat ke-32 Ditemukan, Satu Jasad Masih Tertimbun

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jasad korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi kembali ditemukan oleh tim SAR. Tercatat saat ini jumlah korban ada 32 orang, satu lagi masih dalam pencarian.

“Alhamdulillah tim evakuasi meneukan korban ke-32, tinggal sisa satu lagi masih dalam pencarian,” ujar Kapenrem 061 Suryakencana Mayor Inf Ratno Sudarmadi, Minggu 6 Januari 2019.

Pencarian korban saat ini menggunakan eskavator karena tingginya timbunan tanah longsor mencapai 3-4 meter dan terdapat batu-batu besar.

“Anggota terus mengawasi apabila melihat korban, tindakan selanjutnya dilakukan secara manual dengan sekop dan cangkul apabila memang ditemukan korban,” katanya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tercatat 100 orang terdampak longsor.

Tim SAR gabungan telah menemukan 64 orang selamat, 32 orang meninggal dunia, satu orang hilang dan masih dalam pencarian dan 3 orang luka. Dari 3 orang luka tersebut satu orang luka berat masih dirawat di RS Pelabuhan Ratu dan dua orang sudah diperbolehkan pulang.

“31 korban meninggal dunia semuanya sudah berhasil teridentifikasi oleh petugas medis. Satu lagi yang baru ditemukan belum,” katanya.

Berikut data korban meninggal dunia yang sudah ditemukan dan diketahui identitasnya:

Senin 31/12/2018:
– Hendra (Lelaki)
– Sasa (Perempuan)

Selasa 1/1/2019:
– Ukri (L) 50 tahun
– Riska (P) 27 tahun
– Rita (P) 15 tahun
– Yanti (P) 38 tahun
– Ahudi (L) 60 tahun
– Suryani (P) 35 tahun
– Jumhadi (L) 47 tahun
– Yami (P) 26 tahun

Rabu 2/1/2019:
– Sukiman (L) 70 tahun
– Umih (P) 70 tahun
– Endu (L) 43 tahun

Kamis 3/1/2019:
– Mulyani (P) 60 tahun
– Madtuha (L) 50 tahun
– Andra Maulana (L) 8 tahun
– Adsa (L) 45 tahun
– Miah (P) 40 tahun

Jumat 4/1/2019:
– Nanih (P) 45 tahun
– Sugandi (L) 41 tahun
– Artemah (P) 85 tahun
– Ernawati (P) 14 tahun

Sabtu 5/1/2019:
– Ecih (P) 15 tahun
– Serly (P) 3 tahun
– Sukiat (L) 56 tahun
– Asep (L) 38 tahun
– Lina Wati (P) 13 tahun
– Suyeti (P) 20 tahun
– Adsih (P) 40 tahun
– Mirha (L) 60 tahun
– Armi (P) 45 tahun

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close