KPU: 31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT

MATA INDONESIA, JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan ada 31 juta pemilih yang belum masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tapi sudah melakukan perekaman KTP elektronik.

“Angka tersebut diperoleh berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” ujar Komisioner KPU RI Viryan Azis dalam Peresmian Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

Untuk itu, KPU mengajak seluruh masyarakat untuk meluangkan waktu mengecek keberadaan namanya di daftar pemilih yang telah ditempelkan pada setiap kantor kelurahan dan melapor ke KPU jika namanya belum terdaftar sebagai pemilih.

Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali yang hadir dalam acara tersebut mengaku terkejut dengan angka tersebut. “Saya agak terkejut dengan angka 31 juta hasil temuan Dukcapil yang belum masuk dalam DPT,” katanya.

Amali menekankan berdasarkan data Dukcapil, Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) berjumlah 196 juta, sedangkan DPT hasil dari pencocokan dan penelitian (coklit) KPU berjumlah 185 juta. Selisih antara data pemilih potensial versi Dukcapil dan DPT yang dikeluarkan KPU itu hanya sekitar 11 juta.

“Nah tiba-tiba muncul angka 31 juta dari Dukcapil. Ini bukan barang yang sedikit,” katanya.

Amali mengatakan Komisi II DPR RI akan segera mengundang Menteri Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu untuk meminta informasi yang valid dari masing-masing instansi. “Jangan sampai ada keraguan dari peserta pemilu,” ujarnya  (Tiar Munardo)