Pemilu
‘Ksatria Bergitar’ Perkuat PAN di Pilpres 2019

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua umum Partai Idaman, Rhima Irama menyatakan telah bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilpres 2019. Hal itu ditandai dengan melakukan kampanye bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Jawa Timur.
Alasan dirinya bergabung dengan PAN karena mengaku sosok Zulkifli Hasan, yang ikut memperjuangkan partai Idaman ikut pemilu dan hadir dalam sidang pemilu Partai Idaman. “Ada empat partai politik yang terus mendekati saya jatuhkan pilihan kepda beliau,” katanya.
Tak hanya itu, alasan lainnya karena Partai Idaman merasa cocok dengan visi misi partai berlambang matahari itu. “Visi misi PAN sejalan dengan perjuangan Rhoma Irama maupun perjuangan Partai Idaman. PAN partai Islam moderat, partai yang memperjuangkan Islam Rahmatan Lil’ alamiin,” katanya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, dengan bergabungnya Partai Idaman dapat memberikan pengaruh untuk Pemilu 2019. Pasalnya, sosok Rhoma Irama dan para kadernya lainnya telah memiliki jaringan yang baik di seluruh Indonesia.
“Bang haji sendiri sosok yang legendaris juga kuat di akar rumput tentu ini memberikan dampak yang besar bagi PAN. Jaringannya luas, tentu ini akan memperkuat penggalangan kita di bawah,” katanya.
Dirinya menyebut kepopuleran Rhoma Irama di akar rumput menjadi modal penting bagi PAN dan Idaman melakukan penggalangan masyarakat. Dalam strategi ini, dia memastikan tidak ada transaksi apapun dalam menerima kehadiran Partai Idaman untuk bergabung ke partainya.
Partai Islam Damai Aman atau disingkat Partai Idaman adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan oleh Rhoma Irama, seniman, penyanyi dan pemimpin Soneta Group, sebuah grup musik yang sudah terkenal sejak dahulu.