
MATA INDONESIA, JAKARTA – Bulan Desember 2018 ini menjadi bulan penuh duka bagi insan musik Indonesia. Setelah kehilangan tiga personel band Seventeen akibat tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu, Indonesia kembali kehilangan tokoh musiknya, yakni Dian Pramana Putra.
Dian meninggal pada Kamis 27 September 2018 akibat penyakit kanker darah yang dideritanya. Banyak kenangan yang tak bisa dilupakan baik keluarga maupun para fansnya.
Salah satu kenangan yang tidak bisa dilupakan adalah lagu pertama kali melejitkan namanya, yakni Melati di Atas Bukit. Lagu ini menceritakan kekaguman Dian akan kecantikan seorang wanita.
Tak jarang, dirinya melempar rayuan gombal nan romantis di tiap-tiap bait liriknya. Buat kalian generasi milenial yang belum tahu untaian lirik di lagu tersebut, alangkah baiknya membaca artikel ini sampai habis.
Sebab MataIndonesia.id menilai lirik yang disajikan dalam lagu tersebut sangat cocok buat yang sedang kasmaran atau sekedar pendekatan dengan seseorang yang kalian cintai.
Gokilnya nih, lagu Dian PP ini cocok dijadiin soundtrack kisah cinta kalian! Cuz, romantis abis gengs!
Masih gak percaya juga? Nih lirik lagu ‘Melati di Atas Bukit’ yang romantis ala Dian Pramana Putra:
Dari jauh ku memandang
Puncak tinggi indah mempesona
Kuulur tangan dan ingin kuraih
Apakah mungkin sampai
Tanganku memetik
Oh melati cantik nian dewi
Bergaun putih harum dan mewangi
Remaja suci ciptaan illahi
Subur tumbuhmu mekar
Di dalam kalbuku dan bertanya
Apakah gerangan putri ayuku
Mendambaku
Tiba tiba kau datang menjelangku seorang
Dari bukit seberang melintas jurang nan curam
Haru, sendu riang khayal dan kenyataan
Bagai jatuh bintang di atas pangkuan
Mari mari melati mari mari oh .. dewi
Mari mari berjanji sehidup semati
Betapa resah di hati lekas lepas hindari
Demi cinta abadi berdua
Masih kurang? Gimana kalau kita nyanyiin bareng lewat video ini: