Luhut: Indonesia Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Karawang

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Indonesia saat ini tengah serius mengembangkan kendaraan listrik. Hal itu diikuti dengan pembangunan pabrik baterai listrik di Morowali yang diikuti pembangunan pabrik mobil listrik di Karawang. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut produksi baterai Lithium di Morowali bisa menggantikan baterai yang digunakan salah satunya untuk motor listrik Gesits. Menurutnya, baterai Lithium bisa lebih murah dibanding yang sudah ada di Gesits bahkan mobil konvensional.

“Baterainya dari Morowali. Kita punya industri mobil listrik, jadi gak tergantung mobil konvensional. Nanti Lithium baterai di Morowali selesai dalam 1,5 atau 2 tahun ke depan,” ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kamis 6 Desember 2018.

Bukan hanya baterai, Luhut pun mengatakan pemerintah juga akan membuat pabrik untuk memproduksi kendaraan listrik. Dia merencanakan membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya motor listrik nasional Garansindo Electric Scooter ITS atau Gesits telah diresmikan November 2018 lalu. Motor ini juga telah diuji coba Presiden Joko Widodo di Istana saat peluncurannya.

Seperti diketahui, presiden Jokowi akan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang kendaraan listrik pada awal 2019.

Saat ini industri otomotif menanti gambaran masa depan yang bakalan dibentuk pemerintah menghadapi perkembangan global. Perpres itu juga diyakini bisa menentukan posisi Indonesia dalam komunitas otomotif internasional.

Saat ini draf Perpres tersebut sekarang sedang ‘dikoreksi’ oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim). Sebelumnya draf Perpres telah melewati proses kajian panjang di beberapa Kementerian, termasuk Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Perindustrian.