News

Mantan Wamenkumham SBY Bela Tersangka Suap Perizinan Meikarta

Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan pegiat antikorupsi Denny Indrayana kini menjadi kuasa hukum pengembang proyek tersebut PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berita menarik datang dari kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin untuk Proyek Meikarta. Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan pegiat antikorupsi Denny Indrayana kini menjadi kuasa hukum pengembang proyek tersebut PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

Denny mengaku mewakili kantor hukum Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society (Integrity) baru ditunjuk sebagai pengacara sehari setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan terhadap kasus tersebut.

Sudah bisa dipastikan saat melakukan tugasnya Denny akan berhadapan dengan juniornya yang juga sama-sama aktif dalam pemberantasan korupsi yaitu Febri Diansyah. Junior Denny di Universitas Gajah Mada itu saat ini diketahui bersama menjabat sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di luar kegiatan akademik, keduanya juga pernah sama-sama aktif di luar kampus untuk penegakkan hukum. Denny yang lulus dari  UGM tahun 1995 pernah mendirikan Indonesia Court Monitoring (ICM) karena keprihatinannya terhadap praktik mafia peradilan.

Lembaga itu juga pernah menjadi tempat Febri beraktifitas saat menjadi mahasiswa fakultas hukum. Alasannya aktif di organisasi tersebut untuk mengasah ilmu hukumnya yang didapat di bangku kuliahnya. Dia juga berharap bisa menghabisi mafia hukum dan korupsi dari situ.

Praktik mafia itu masih ada karena Febri menilai beberapa lulusan fakultas hukum justru melindungi orang-orang bersalah.  Febri lulus dari universitas itu tahun 2007.

Keseriusannya memberantas korupsi dan mafia peradilan juga lah yang kemudian membawanya aktif di lembaga swadaya masyarakat, Indonesia Corruption Watch (ICW). Organisasi tersebut berisi orang-orang yang berkomitmen tinggi untuk menghabisi korupsi.

Maka menjadi juru bicara KPK semakin melebarkan jalan Febri mewujudkan cita-citanya tersebut.

Sementara Denny Indrayana yang semula aktif sebagai pegiat pemberantasan korupsi dan akademisi di bidang sama, perlahan-lahan menjadi praktisi hukum setelah menuntaskan masa jabatannya sebagai Wakil Menteri  Hukum dan HAM.

Denny beralasan saat menjalankan tugasnya sebagai kuasa hukum PT MSU tetap membantu kerja KPK. Namun tidak dijelaskan lebih detil maksud pernyataannya itu. (kris)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close