News

Mantap! Indonesia Tambah Pasukan Perdamaian PBB Jadi 4000 Personel

Pasukan perdamaian perempuan asal Indonesia juga akan turut dilibatkan

MATA INDONESIA, NEW YORK – Sebagai bentuk aksi nyata kontribusi di level internasional, Indonesia berencana akan menambah jumlah pasukan perdamaian PBB menjadi 4000 personel pada 2019 mendatang.

Penambahan pasukan perdamaian PBB itu dipastikan dan disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat berpidato pada Sidang Umum PBB ke-73, di Markas Besar PBB, New York, Kamis 27 September 2018 waktu setempat.

“Kita juga akan menambah jumlah pasukan perempuan nantinya,” ujar JK.

Saat ini, pasukan perdamaian PBB asal Indonesia berjumlah lebih dari 3500 personel dalam 9 misi PBB. Indonesia menjadi negara dengan peringkat ke-8 dalam kontribusi pasukan.

JK juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh negara-negara PBB karena telah memberi amanah kepada Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.

Untuk pasukan perempuan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, penambahan dilakukan karena kebutuhannya saat ini sedang meningkat. Hingga kini, dari total keseluruhan pasukan perdamaian PBB, personel perempuan hanya berjumlah 3 persen saja.

Sedangkan pasukan perdamaian perempuan asal Indonesia saat ini berjumlah 111 pasukan yang ditempatkan untuk sipil maupun militer.

“Kami para Menlu perempuan dari berbagai penjuru dunia baru bertemu minggu lalu di Montreal, Kanada. Kami secara khusus membahas bagaimana meningkatkan jumlah pasukan perdamaian perempuan di wilayah-wilayah konflik dan pasca konflik,” kata Menlu Retno. (Awan)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close