News
Mantap, Pengembangan Madrasah di Indonesia Dilirik World Bank

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengembangan lembaga pendidikan madrasah di Indonesia mendapat lirikan serius dari World Bank. Bahkan, bank dunia itu sudah menawarkan bantuan dana untuk kelanjutan pengembangan melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Menyambut tawaran tersebut, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin langsung bertemu pihak World Bank di Jakarta. Menurut Menag, bantuan dana dari bank dunia adalah sesuatu yang harus disambut baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air menjadi lebih baik.
“Terimaksih kepada World Bank untuk program ini. Kami akan segera mempelajari dari semua opsi yang ada,” ujar Menag di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018, mengutip dari laman resmi kemenag.go.id.
Namun, untuk mempermudah proses kerja sama dengan World Bank, Menag ,menilai perlu dibentuk sebuah piloting project karena skala pekerjaannya diduga akan sangat besar.
Tujuan pembentukan piloting project ini menurut Menag, secara khusus untuk merancang konsep yang bisa disesuaikan di lapangan nantinya jika pengembangan madrasah berjalan baik dengan bantuan World Bank.
Country Director for Indonesia, World Bank, Rodrigo Chaves meyampaikan akan membantu Kementerian Agama dalam meningkatkan program-program pendidikan madrasah di Indonesia. Sebelumnya, World Bank juga sudah membantu beberapa program pengembangan pendidikan di Yogjakarta dan Jawa Timur.
Disampaikan Rodrigo Chaves, dengan rencana bantuan dana pendidikan harus dilakukan dengan berhati-hati.
“Betul kata Bapak Menteri Agama, diperlukan adanya pilot project, lalu mulai pendanaan ini dengan step by step,” kata Rodrigo. (Ryan)