
MATA INDONESIA, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin menegaskan Aksi 212 sudah tutup buku.
“Jadi buat apa reuni? Karena rentan disusup agenda politik,” ujar Ma’ruf di Jakarta, Selasa 13 November 2018.
Mantan Rais Aam PBNU itu juga menegaskan tak akan menghadiri acara itu jika hanya sekadar menjadi alat politik kelompok tertentu.
Dia mengimbau agar jangan membuat gerakan politik yang bertujuan mengganggu pemerintah. Hal itu berarti mereka sudah melakukan tindakan destruktif. Jika hanya sekadar silaturahim Ma’ruf tidak memasalahkan.
Aksi 212 pertama kali digelar pada 2016 sebagai bagian dari rangkaian Aksi Bela Islam berjilid-jilid pada tahun itu.
Aksi dipicu pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menyitir salah satu ayat di surat Al Maidah.
Sebelumnya Persatuan Alumni 212 pernah mengadakan acara serupa 2 Desember 2017. Tetapi jumlah massa yang hadir dalam acara reuni akbar itu tidak sebanyak saat aksi 212 pada 2016.(Nefan Kristiono)