HeadlineViral

Ma’ruf: Terminologi ‘Buta’ dan ‘Budek’ Sudah Ada di Alquran

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kubu Prabowo Subianto sepertinya gagal paham dengan ucapan Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin, yang menyebut bahwa yang tak bisa mengakui kinerja Presiden Jokowi sebagai ‘orang buta’ dan ‘orang budek’.

Padahal, kata dia, terminologi tersebut sudah lazim digunakan di Alquran. Ma’ruf menambahkan bahwa pernyataan itu dibuatnya ketika menceritakan betapa jelasnya capaian pemerintahan Jokowi. “Secara fisik, semua pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi sangat jelas terlihat. Misalnya jalan-jalan baru, infrastruktur seperti bandara baru, yang membuat arus orang dan barang menjadi lebih cepat,” katanya di Jakarta, Minggu 11 November 2018.

Sama halnya di bidang pendidikan, lanjut dia, Pemerintahan Jokowi mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Di bidang kesehatan, pemerintahan Jokowi mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diterima puluhan juta warga.

“Itu sudah jelas bisa dilihat dan didengar. Jadi kalau ada yang menafikan, tak mau melihat kenyataan itu, tak mau mendengar kenyataan itu, kan jadinya seperti orang buta, kayak orang budek, yang tak mau melihat kenyataan, mendengar informasi soal prestasi itu,” ujarnya.

Ia pun mengaku tidak marah-marah, dan tidak sedang menuduh siapa-siapa. Dirinya cuma bilang, kalau ada yang menafikan kenyataan, pasti ada yang tak mendengar dan melihat prestasi. “Nah sepertinya orang itu yang dalam Alquran disebut ṣummum, bukmun, ‘umyun. Budek, bisu, dan tuli,” ujar Ma’ruf.

Yang dimaksudnya adalah ‘ṣummum, bukmun, ‘umyun’ tersebut tertera di surat QS al-Baqarah (2):18. Bila kemudian ada yang menuduh seorang ulama tak pantas menyatakan demikian, Ma’ruf menyatakan bahwa semua yang dia katakan sudah ada di dalam Alquran.

“Jadi saya tak menuduh orang, atau siapa-siapa. Saya heran, kenapa jadi ada yang tersinggung. Tak menuduh dia kok. Kalimat itu juga biasa bunyi di Alquran. Lihat saja di Alquran kalau tak percaya,” kata Kiai Ma’ruf.

Sebelumnya, dalam peresmian rumah relawan Barisan Nusantara (Barnus), di Jalan Cempaka Putih Timur, Nomor 8, Jakarta Pusat, Sabtu 10 November kemarin, Ma’ruf menyebut Jokowi telah berhasil membuat daerah makin maju. Sehingga hanya orang yang ‘budek dan buta’ yang tak menyadari prestasi itu.

“Orang yang sehat bisa lihat kelas prestasi yang ditorehkan, kecuali orang budek dan buta yang tak bisa melihat dan mendengar realitas kenyataan,” kata Ma’ruf.

Pernyataan Kiai Ma’ruf itu lalu langsung diserang oleh Tim Sukses Prabowo-Sandi, yang menuding Ma’ruf telah marah-marah dan menunjukkan dirinya bukanlah ulama besar. (Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close