News
Massa Yang Tidak Terima Hasil Pilkada Membakar Sejumlah Kantor Pemkab Intan Jaya

Intan Jaya (MI) – Terjadi kerusuhan di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu malam (30/8). Kerusuhan ini terjadi pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada Intan Jaya yang memenangkan pasangan nomor 3 Natalis Tabuni dan Yann Robert Kobogoyauw, sekaligus menganulir putusan KPU setempat yang sebelumnya menetapkan pasangan nomor 2 Yulius Yapugau dan Yunus Kalabetme sebagai pemenang.
Massa membakar sejumlah kantor pemerintahan sejak Rabu malam. Sampai saat ini, belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa itu.
Salah satu kantor yang dibakar di antaranya Dinas Kesehatan, kantor Bappeda dan Badan Keuangan serta Aset Daerah setempat.
Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Kabupaten Intan Jaya Darmanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembakaran sejumlah kantor pemerintahan pasca putusan MK.
“Ya benar ada rusuh di Sugapa,” ujar Darmanto saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis 31 Agustus.
Pembakaran terhadap aset Pemda Kabupaten Intan Jaya, menurutnya, sudah mulai dilakukan sejak siang hari Rabu 30 Agustus.
Sementara itu menurut warga Intan Jaya yang namanya enggan disebut, perkantoran – perkantoran aset Pemda Kabupaten Intan Jaya yang awalnya akan dibakar massa antara lain, Dinas Inspektorat, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta kantor bupati.
Diketahui kronologinya yakni saat itu massa mulai berkumpul di depan Kantor Bupati selanjutnya menuju arah belakang kantor DPRD. Lalu ada massa memasuki Kantor Inspektorat dan diduga menyalakan api di dalam kantor tersebut menggunakan solar dan disiram di atas meja dan ke atas. Namun api bisa dipadamkan anggota polisi yang melaksanakan penjagaan.
Tidak lama kemudian, kepulan asap terlihat di atas atap kantor Dinas Perhubungan. Polisi kemudian berhasil memadamkannya. Setelah memadamkan api di kantor perhubungan, Polisi kemudian melihat api membakar kantor Dinas Kesehatan dan kantor lainnya.
Diduga para pelaku membakar kantor-kantor secara patroli. Kabidhumas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal membenarkan terbakarnya sejumlah kantor pemerintahan di Intan Jaya. “Saat ini sedang didata,” ucap Kamal.
Dari informasi yang diperoleh MataIndonesia, pasukan Brimob dari Sulawesi Selatan sedang bersiap menuju Timika untuk selanjutnya ke Intan Jaya guna melaksanakan pengamanan. (FC)