Viral

Material Pesawat JT610 Bergeser ke Perairan Subang

MATA INDONESIA, KARAWANG – Material pesawat Lion Air penerbangan JT610 yang jatuh pada Senin 29 Oktober kemarin telah bergeser ke arah perairan Subang. Hal tersebut dikarenakan kondisi arus bawah laut serta angin kencang yang menghanyutkan elemen pesawat ke sejumlah titik di sekitar perairan Indramayu dan sebagian Karawang.

“Ada pergeseran titik koordinat dari kemarin di 10 Nautical Mile menuju 15 Nautical Mile arah timur perairan Subang karena pengaruh arus dan angin laut,” kata Kepala Kantor Tim SAR Bandung, Deden Ridwansyah di Karawang, Kamis 1 November 2018.

Menurut dia, informasi itu diberikan oleh Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang kini telah bergabung di Posko Taktis Pesisir Pantai Tanjung Pakis, Karawang. Pola pencarian material penting kecelakaan pesawat mulai diintegrasikan dengan data yang dihimpun pihak BMKG.

Dikatakan Deden, pihaknya mengerahkan 10 tim penyisir permukaan laut guna pencarian jasad korban maupun komponen pesawat yang hilang.

“Satu tim kita kerahkan menuju muara Sungai Citarum dan dua tim kita kerahkan sampai ke Pantai Subang serta Balongan, Indramayu,” katanya.

Tim di sekitar kawasan Indramayu dan Subang dikhususkan untuk menyisir pinggiran pantai. Sedangkan sebanyak delapan tim lainnya tetap fokus di sekitar perairan Tanjung Karawang.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi perubahan arah angin, sebab material pesawat diprediksi akan mengikuti pergerakan arus bawah laut maupun angin,” katanya. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close