Gaya HidupHeadline
Mau Makan Jengkol Tapi Tidak Bau? Datang ke Rumah Makan Ini Aja

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fatoni sedikit risih dengan kelakuan sang istri yang hobi makan jengkol dan kerap berbagi ‘bau’ tak sedap di toiletnya. Tak ingin menghentikan hobi wanita tersayangnya tersebut, Fatoni pun memutar otak.
“Ide pertama istri hobi makan jengkol dan baunya dibawa pulang jadi saya mengolah agar tidak bau,” kata Fatoni di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lelaki yang pernah belajar seni lukis itu pun mulai menciptakan resep olahan jengkol yang tidak mewariskan bau di mulut ataupun di urine. Dan berhasil.
Hal itu dibuktikan saat hasil masakannya itu dicoba orang-orang terdekatnya. “Kalau teman terdekat setelah coba bilang ‘enak’ saya keluarkan jadi menu,” kata Fatoni.
Kini, ia pun memberanikan diri membuka rumah makan khusus olahan jengkol di Kramat Jati, Jakarta Timur. Berbagai menu jengkol yang dibuat Fatoni mulai dari tongseng, pasta hingga kopi jengkol.
Tak salah menu jengkol buatan Fatoni ini membuat penasaran Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ia rela hadir dan mencoba beberapa menu jengkol menilai rasanya enak dan tidak berbau.
“Ini bagian dari keajaiban cita rasa makanan Indonesia dengan bumbu-bumbu yang membentuk makanan yang dibayangkan seperti bercita rasa surga,” kata Hasto.
Politisi asal Yogyakarta itu pun mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi jengkol karena khasiatnya banyak. Di antaranya mencegah jantung koroner, diabetes, maag, bermanfaat untuk penguatan tulang gigi, meningkatkan protein dan menstabilkan organ vital pada tubuh.
Ia pun berharap jengkol yang merupakan kuliner Nusantara kembali populer. Seperti pesan Bung Karno agar dari lidah dan perut rakyat Indonesia tidak terjajah oleh makanan impor.