unique visitors counter
Sosial Budaya

Menag : Akan Memperkuat Sekolah Diniyah

Jakarta (MI) Seiring dikeluarkannya Permen tentang 5 hari kerja sekolah Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengajak semua pihak utuk melihat secara utuh konsepsi dari kebijakan sekolah lima hari sepekan dengan durasi delapan jam setiap hari sebelum memberikan penilaian.

“Akan lebih baik, kita dengar terlebih dahulu,” kata Lukman di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Senin (12/6).

Kekhawatiran kebijakan ini bakal merugi

Lebih lanjut Lukman mengatakan, jangan-jangan kebijakan itu justru akan memperkuat memperkuat keberadaan sekolah diniyah, yaitu memberi jam tambahan mengajar kepada pengajar pengajar agama.

“Jangan jangan dengan kebijakan ini justru malah blessing in disguise, bisa lebih membuat pengakuan terhadap madrasah-madrasah diniyah kita,” kata Lukman.

Tugas tambahan Kemendikbud adalah harus memberikan pemahaman dan menyosialisasikan kebaikan kebijakan lima hari sekolah atau full day school secara masif. Jika memang kebijakan itu memperkuat keberadaan madrasah diniyah maka penjelasan dari Kemendikbd akan mengakhiri kesalahpahaman sejumlah pihak.

“Ini bagian yang penting, agar jajaran Kemendikbud juga lebih massif agar tidak disalahpahami dan disalah mengerti oleh masyarakat,” ujar Lukman.

Related Articles

Close