News
Menang Dramatis, Inter Semakin Ancam Napoli di Klasemen Liga Itali

MATA INDONESIA, JAKARTA – Inter Milan semakin mendekati Napoli yang berada di posisi dua klasemen Liga Italia.
Poin sempurna berhasil diperoleh setelah Nerrazurri mengalahkan Partenopei Gli Azzurri di kandang sendiri Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia pada Kamis dini hari WIB.
Sekarang Inter memiliki poin 36, sedangkan Napoli masih unggul dengan poin 41. Hasil itu berkat gol Lautaro Martinez yang menjadi pahlawan Inter malam itu karena tambahan nilai tiga itu terjadi di masa injury time.
Inter seharusnya bisa menang lebih banyak saat Mauro Icardi mendapat tugas melakukan tendangan kick-off. Melihat Alex Meret jauh dari garis gawang, Mauro Icardi mengarahkan tendangan langsung dari tengah lapangan. Sayang, bola menghantam mistar gawang dan dihalau Alex Meret.
Napoli merespons di menit ke-15. Arkadiusz Milik menyodorkan bola ke Lorenzo Insigne dan diselesaikan oleh rekan setimnya itu. Samir Handanovic masih bisa menghalau.
Inter berhasi melesakkan bola ke gawang Napoli di menit ke-31 dari hasil sepak pojok. Tapi gol hasil tendangan Ivan Perisic itu dianulir karena si pemain sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Inter punya peluang lain di menit ke-39. Joao Mario menyambut sundulan Mateo Politano, namun masih tepat ke arah Meret.
Di menit ke-43, lagi-lagi Mauro Icardi mendapatkan bola di depan gawang dan melewati adangan Meret. Icardi menyontek bola dalam posisi badan kurang sempurna, tapi Kalidou Koulibaly memblok tepat di garis gawang.
Mario membuang kesempatan di masa injury time babak pertama, saat tendangan melebar. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Sepakan Brozovic di menit ke-54 mengawali ancaman Inter di babak kedua. Tembakannya masih melebar. Tekel krusial Koulibaly di menit ke-69 menghentikan serangan lain dari Inter, yang dibangun Politano dan Perisic.
Di bawah tekanan, Napoli justru kehilangan satu pemain pada menit ke-80. Koulibaly mendapatkan dua kartu kuning sekaligus. Usai dikartu karena melanggar Politano, dia bertepuk tangan dan membuat wasit menghukumnya lagi.
Sebuah korner berujung peluang untuk Inter di menit ke-85. Umpan Politano disambar Icardi. Meret masih bisa menghalau bola.
Kemelut di kotak penalti Inter pada menit ke-89. Dua sepakan Insigne dihalau Handanovic, lalu tembakan Piotr Zielinski diblok Kwadwo Asamoah di garis gawang.
Gol pada akhirnya tercipta di menit pertama injury time. Keita Balde Diao mendapatkan bola di kiri lalu mengirim umpan silang mendatar. Icardi melepaskan bola dan Lautaro Martinez di belakangnya menyelesaikan dengan tembakan kaki kiri.(Nefan Kristiono)
hampir mencetak gol terbaik abad ini, ketika kiper Alex Meret masih jauh dari gawangnya dan bola dihantam ke arahnya, namun bola membentur mistar gawang.
Jose Callejon melakukan blok krusial ketika umpan terobosan Icardi membelah pertahanan, kemudian sepakan kaki kiri Matteo Politano melambung di atas gawang.
Permainan menekan Inter berlangsung bagus, namun kiper Samir Handanovic harus waspada ketika Lorenzo Insigne melepaskan sepakan melengkung yang melambung di sisi kanan dirinya.
Marek Hamsik harus ditarik keluar lapangan karena cedera paha dan digantikan Nikola Maksimovic, untuk mengembalikan Callejon ke perannya seperti biasa.
Ivan Perisic mencetak gol melalui sepakan spektakuler dari sudut sempit, namun ia berada di posisi offside ketika tembakan Joao Mario terdefleksi ke jalur pergerakannya.
Tandukan Joao Mario dari umpan silang Politano tertuju lurus ke kiper Meret, namun Icardi mampu mengecoh dua pemain bertahan, mengecoh Meret dan melepaskan tembakan, namun Kalidou Koulibaly mampu menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Menjelang turun minum, Joao Mario melepaskan sepakan melebar untuk mengakhiri kerja sama tim. Icardi memberikan assist bagus untuk Brozovic yang kemudian masih melambung, tetapi Napoli mampu menguasai lebih banyak bola, menekan Inter di area pertahanannya sendiri.
Dries Mertens dan Keita Balde Diao masuk sebagai pemain pengganti, namun beberapa saat kemudian Koulibaly harus meninggalkan lapangan karena mendapat kartu merah. Ia diusir karena menggunakan lengannya ketika berduel dengan Politano, kemudian secara sarkastik bertepuk tangan terhadap wasit.
Tandukan Icardi dari tendangan sudut dapat ditepis Meret, dan permohonan penalti Keita diabaikan wasit saat ia berlari menuju Raul Albiol.
Walau hanya tampil dengan sepuluh pemain, Napoli memiliki tiga peluang untuk memenangi pertandingan pada menit terakhir. Handanovic harus terbang untuk mengatasi umpan silang berbahaya, kemudian menggunakan kakinya untuk menepis tembakan Insigne, sedangkan upaya Zielinski dapat disapu sebelum melewati garis gawang oleh Kwadwo Asamoah.
Tidak diduga, Inter justru mampu mencetak gol penentu kemenangan beberapa saat kemudian. Matias Vecino membiarkan umpan silang Keita dari sisi kiri, dan Martinez menyambar bola untuk menaklukkan Meret.
Drama masih belum berakhir, ketika Insigne diusir keluar lapangan karena insiden tanpa bola, ketika ia menyepak Keita dari belakang setelah mantan pemain Lazio itu menjewer telinganya pada perseteruan sebelumnya. Peluit panjang tidak mendinginkan suasana, ketika pertikaian terus berlanjut dan Carlo Ancelotti harus menarik Mario Rui.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia: Inter Milan (4-3-3): Handanovic, D Ambrosio, De Vrij, Skriniar, Asamoah, Borja Valero (Vecino 64′), Brozovic, Joao Mario (Lautaro Martinez 83′), Politano, Icardi, Perisic (Keita Balde 74,) Napoli (4-4-2): Meret, Callejon, Albiol, Koulibaly, Mario Rui (Ghoulam 78′), Fabian Ruiz, Allan, Hamsik (Maksimovic 24′), Zielinski, Insigne, Milik (Mertens 70,) (H-RF).
Milan saat mengalahkan Napoli dengan skor 1-0, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia pada Kamis dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini, Inter semakin mendekati Napoli yang menghuni peringkat kedua di klasemen dengan koleksi 36 poin, sedangkan Partenopei yang menduduki peringkat kedua tetap memiliki 41 poin, demikian catatan pertandingan di laman resmi Liga Italia.
Napoli hanya kalah satu kali dari tujuh lawatan terakhirnya ke markas Inter di Liga Italia, menang dua kali dan imbang tiga kali. Mereka juga hanya satu kali kalah dari 11 pertandingan terakhir liga dengan Nerrazurri, kandang dan tandang, dengan lima kemenangan dan lima kali imbang.
Di sisi lain, Inter mencatatkan enam kemenangan kandang beruntun di Liga Italia dengan lima clean sheet secara berturut-turut.