Mengapa Bursa Berjangka Jakarta Sangat Ingin Didatangi Presiden Jokowi?

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) mengharapkan Presiden Jokowi mengenal dan mengunjungi bursa tersebut. Selama 20 tahun tak pernah ada kepala pemerintahan yang menyemangati bursa tersebut.

“Harapan kami untuk pemerintah khususnya Pak RI 1 at least bisa tutup last treading day lah selama 20 tahun belum pernah ada yang berkunjung,” ujar Direktur Utama BBJ/JFX
Stephanus Paulus Lumintang di Jakarta, Rabu 9 Januari 2019.

Stephanus mengatakan jika presiden Indonesia tidak bisa hadir di last treading day, setidaknya bisa datang pada serah terima perdagangan skala besar nasional.

Stephanus menyatakan BBJ pernah melakukan pengantaran 20 ton coklat di Makassar tahun 2012. Pemberitaannya biasa saja.

Dia berharap Presiden Jokowi berkenan menengok salah satu bursa yang dimiliki Indonesia itu.

Perdagangan berjangka melalui BBJ itu kliringnya melalui KBI yang notabene sebuah BUMN. Itulah impian Stephanus saat ini.

Harapan lainnya adalah dia ingin pemerintah melonggarkan BUMN lain untuk melakukan hedging atas kontrak-kontrak yang ada di BBJ.

Stephanus menegaskan BBJ merupakan sebuah perusahaan asli Indonesia dengan pegawai 100 persen masyarakat Indonesia.