Mataindonesia.id – Siapa di antara kita yang tidak suka dengan aroma roti segar yang baru keluar dari oven? Roti empuk dan lembut memang menjadi favorit banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa kebanyakan roti yang dijual di pasaran menggunakan bread improver atau bahan tambahan lainnya untuk membuat tekstur roti lebih empuk?
Tentu saja, penggunaan bread improver bisa mempercepat proses pembuatan roti dan membuatnya lebih empuk. Namun, bagi sebagian orang, penggunaan bahan tambahan seperti ini bisa menimbulkan kekhawatiran terkait kesehatan. Jika kamu termasuk dalam kategori tersebut, jangan khawatir! Karena di blog post kali ini, kita akan membahas cara mengganti bread improver dan tetap bisa membuat roti empuk tanpa harus menambahkan bahan-bahan tambahan yang mungkin kurang sehat.
Bread improver merupakan bahan tambahan yang sering digunakan dalam pembuatan roti untuk menciptakan tekstur yang lebih lembut dan mengembang, tidak selalu mudah didapat atau terjangkau. Oleh karena itu, berikut beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengganti bread improver dalam pembuatan roti:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Buttermilk
Buttermilk, susu fermentasi yang memberikan rasa asam pada roti, berperan penting dalam membuat roti lebih lembut dan kenyal. Jika tidak ada buttermilk, Anda bisa membuat penggantinya dengan mencampur 1 cangkir susu cair dengan 1 sendok makan air lemon atau cuka. Campuran ini diamkan selama 5-10 menit hingga susu menggumpal. - Water Roux
Water roux, campuran tepung terigu dan air dengan perbandingan 1:1 yang dimasak hingga mengental, berfungsi untuk melembutkan tekstur roti dan mempercepat proses fermentasi adonan. - Telur
Penambahan telur tambahan dalam adonan roti dapat membantu menggantikan fungsi bread improver. Protein dan lemak dalam telur berguna untuk menciptakan tekstur yang lembut serta memperlambat proses pengerasan roti. - Minyak
Minyak seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak biji bunga matahari juga dapat membantu membuat roti lebih empuk dan tahan lama. Sifat hidrofobik minyak membentuk lapisan yang memerangkap gelembung gas di dalam adonan. - Baking Soda
Baking soda atau natrium bikarbonat berperan dalam reaksi kimia untuk menghasilkan gelembung gas yang membuat roti mengembang saat dipanggang. Baking soda bereaksi dengan asam dalam campuran seperti susu, cokelat, atau molase untuk melepaskan karbon dioksida.
Tips lain untuk mengganti Bread Improver:
- Gunakan tepung terigu protein tinggi (hard flour) yang lebih lentur dibanding soft flour.
- Lakukan proses autolisis, yaitu mencampur tepung dan air tanpa ragi, diamkan selama 30-60 menit agar gluten meningkat.
- Lakukan proses proofing yang cukup lama, minimal 1 jam untuk fermentasi pertama.
- Gunakan teknik stretch and fold saat pengulen untuk mengembangkan gluten.
- Panggang roti dengan suhu sedikit lebih rendah agar lebih lembut di dalamnya.
Kesimpulan:
Menghasilkan roti empuk dan mengembang tanpa menggunakan bread improver membutuhkan teknik dan kecermatan ekstra. Dengan menggunakan bahan pengganti seperti buttermilk, water roux, telur, minyak, dan baking soda, serta memahami reaksi antar bahan dalam adonan serta menguasai teknik pengulen dan fermentasi dengan baik, Anda dapat membuat roti lezat tanpa perlu bergantung pada bahan tambahan seperti bread improver.”