Apa Itu Ilmu Nahwu Shorof?
Ilmu nahwu shorof ialah ilmu yang mempelajari gramatikal dalam bahasa Arab. Nahwu membicarakan ihwal tata bahasa Arab, sedangkan shorof mempelajari bentuk kalimat atau tata kata bahasa Arab dan hal ihwalnya.
Fungsi ilmu nahwu dan shorof adalah menjadi teladan untuk mengerti tata bahasa dan penguasaan bahasa Arab dalam kurikulum pendidikan Islam atau di pesantren.
Kitab Nahwu-Shorof Dasar
Untuk mempelajari Nahwu-Shorof secara mendalam mampu melalui referensi kitab-kitab, seperti Alfiyah Ibnul Malik, Jami’ud Durus al-Arabiyah, Al-Qowai’d al-Asasiyyah, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Secara garis besar, untuk mempelajari Nahwu Shorof dasar, kita perlu mempelajari kalam, i’rab, dan pola nahwu-shorof.
Kalam
Kalam ialah susunan dua atau lebih kata, kita lebih mengenalnya selaku kalimat. Kalam berisikan isim (kata benda), fi’il (kata kerja), dan aksara (seperti dengan kata peran).
I’rab
I’rab yakni perubahan pada akhir kata, alasannya adalah perbedaan beberapa amil (penyebab pergeseran akhir kata) yang menyertainya. I’rab terbagi menjadi 4 kategori, adalah i’rab rafa’, nashab, jar, dan jazm.
Ke-4 klasifikasi i’rab tadi lalu diklasifikasikan dalam 3 wadah lazim, yakni i’rab yang khusus masuk pada isim (i’rab jar), i’rab yang khusus masuk pada fi’il (ir’ab jazm), dan i’rab yang dapat masuk pada i’rab rafa’ dan nashab.
Contoh Nahwu-Shorof
Contoh Nahwu-Shorof bisa kita pelajari dari kata kerja (fi’il madhi) adalah ضَرَب dibaca “dharaba” artinya sudah menghantam.
Dalam mempelajari Nahwu-Shorof, ضَرَب bisa diubah dalam beberapa bentuk kata mirip :
Fi’il mudhari’ menjadi: يَضْرِبُ dibaca “yadhribu” yang artinya akan memukul. Masdar: ضَرْبٌ dibaca “dharbun” yang artinya pukulan.
Demikian klarifikasi singkat seputar ilmu nahwu shorof, yang merupakan ilmu yang mempelajari kaidah atau tata bahasa dalam bahasa Arab. Semoga bermanfaat.