News
Menhan, Selesaikan Penyekapan Warga Papua Oleh KKB Lewat Negosiasi

Jakarta (MI) – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta aparat penegak hukum bisa menyelesaikan kasus penyekapan warga Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tanpa harus baku tembak. Menhan berharap agar pembebasan sandera bisa dilakukan dengan upaya negosiasi.
“Mudah-mudahan tidak perlu pakai senjatalah, bila perlu saya ke situlah,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
Lebih lanjut Ryamizard mengaku punya pengalaman dalam bernegosiasi dengan penyandera saat memimpin Pasukan Garuda di Kamboja, pada tahun 1992. Ryamizard Ryacudu yang saat itu masih berpangkat Letkol, berhasil membebaskan sejumlah perwira yang berasal dari berbagai negara. Para sandera ini disekap oleh pasukan Khmer Merah. Namun demikian, dia saat ini lebih memilih mempercayakan upaya penanganan kepada TNI dan Polri yang bertugas di lapangan. Ryamizard yakin penyekapan ini dapat segera diselesaikan.
Setidaknya ada 1.300 orang dari dua desa, yakni Desa Kimbely dan Desa Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang dilarang keluar dari kampung tersebut oleh kelompok bersenjata. Mereka tinggal di lokasi yang berdekatan dengan area Freeport.
Saat ini, Polri bersama unsur TNI berupaya melakukan langkah-langkah persuasif dan preventif agar masyarakat bisa terbebas dari intimidasi dan ancaman kelompok bersenjata.
Sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komjen Syafrudin mengatakan bahwa aparat gabungan telah berhasil menyelamatkan para wanita dan anak-anak yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Syafrudin mengatakan, penyanderaan yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut merupakan tindakan kriminal yang sangat serius. Atas dasar itu, polisi akan menindak tegas pelakunya.
“Anak-anak dan wanita sudah diselamatkan, tinggal pihak pekerja dan laki-laki. Jadi jumlahnya semakin hari (korban penyanderaan), sudah semakin berkurang,” ujar Syafrudin di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11). (TGM)