News
Menhub: Puncak Arus Libur Akhir Tahun Mulai Sore Ini Hingga Besok

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jum’at sore 21 Desember 2018 sampai dengan Sabtu 22 Desember 2018 diprediksi menjadi puncak mudik libur Natal dan Tahun Baru dari Jakarta. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak satu pun penumpang angkutan umum yang merasa dipersulit.
“Karenanya saya memastikan pelayanan, safety, dan security berjalan dengan baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jum’at 21 Desember 2018.
Dari pengamatannya sejak kemarin Menteri Budi tidak menjumpai mereka yang beli tiket secara go show (langsung datang ke loket stasiun – Red). Semua dilakukan secara online. Semuanya merasa mudik dengan sangat mudah tidak ada yang merasa kesulitan.
Menteri Perhubungan (Menhub) menyatakan aspek keselamatan pada moda kereta api saat ii berjalan dengan sangat baik. Berdasarkan rampcheck atau pemeriksaan secara random tingkat keamanan dan keselamatannya sudah mendekati 100 persen. Tetapi hal tersebut tanpa memperhitungkan faktor alam seperti tanah longsor yang sangat berpotensi terjadi di selatan pulau Jawa seperti di Garut dan Tasikmalaya.
Maka dia meminta peningkatan inspeksi di jalur kereta api. Alasannya sekali ada satu kereta yang anjlok maka seluruh tingkat pelayanan atau level of service akan kacau pula.
Dia juga mengingatkan stasiun-stasiun yang berada di bawah DAOP 1 PT KAI juga harus meningkatkan fasilitas prasarananya. Hal tersebut untuk mengakomodir penumpang yang setiap tahun semakin bertambah, sehingga layanan kepada penumpang harus terus ditingkatkan.
Menurut dia pendapatan Daop 1 dari penumpang kereta lumayan besar karena bisa mencapai 20 persen. Bukan hanya ruang tunggu, lahan parkir pun harus terus ditingkatkan kualitasnya.
Libur Natal dan Akhir Tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan penumpang mencapai 5,3 juta orang atau naik 4,49 persen dibanding tahun lalu sebanyak 5,1 juta penumpang. Mengantisipasi lonjakan tersebut, PT KAI (Persero) menyiapkan 394 perjalanan kereta api, terdiri dari 346 perjalanan kereta regular dan 48 kereta tambahan mulai dari kategori ekonomi hingga eksekutif. Jumlah ini meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 375 perjalanan kereta api.
Sedangkan rampcheck sudah dilaksanakan pada 13 stasiun dengan melakukan pemeriksaan kelaikan sarana dan prasarana KA. (Nefan Kristiono)