MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib sial dialami beberapa pekerja di perusahaan perbaikan rumah di Cina Selatan. Mereka dipaksa meminum air kencing hingga memakan kecoak.
Pemberian hukuman ekstrem ini tak masuk akal, karena karyawan tersebut tidak memenuhi target penjualan perusahaan.Kasus ini terungkap usai video yang menayangkan hukuman ekstrem itu viral di situs media sosial pekan lalu. Alhasil tiga manajer perusahaan tersebut langsung ditangkap.
Mengutip Business Insider, Kamis 8 November 2018, para korban juga menerima cambukan ikat pinggang. Kini video yang sudah ditonton 550 ribu orang lebih itu sudah dihapus. Tetapi screenshot video itu didapat situs web berita Zunyi Yaowen, dan menunjukkan pesan teks yang dikirim oleh manajer, yang isinya mengancam staf dengan berbagai hukuman jika mereka tidak memenuhi target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan.
“Jika tujuan penjualan belum dipenuhi pada akhir bulan ini, pemimpin tim harus makan tiga kecoak untuk setiap penjualan yang gagal,” isi pesan teks tersebut.
Bahkan sang manajer juga memberikan hukuman tambahan seperti minum cuka atau air toilet, menjual kondom dan pembalut di jalan, serta mencukur kepala mereka.
“Kini dua dari dari tiga manajer perusahaan telah dipenjara selama 10 hari, sementara yang lainnya akan menghabiskan lima hari di penjara,” kata polisi Zunyi dalam sebuah pernyataan di Weibo.
Para netizen pun bertanya-tanya mengapa karyawan tersebut tidak berhenti dari pekerjaan mereka. Seorang staf mengatakan kepada Pear Video bahwa mereka harus membayar dua bulan oleh perusahaan jika berhenti bekerja. Orang itu juga menuduh bahwa perusahaan telah mengancam untuk mengurangi uang pesangon mereka jika mereka berhenti. (Puji Christianto)
