Menkominfo Berencana Galakkan Digitalisasi Masjid Indonesia

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan rencananya ke depan mengenai digitalisasi masjid-masjid di Indonesia.

Niatan itu disampaikannya dalam Rakernas I Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada Jumat 23 November 2018. Menurut Rudiantara, digitalisasi adalah sebuah cara untuk memakmurkan masjid bagi masyarakat dan lingkungan.

Dalam paparannya mengenai Akselerasi Sistem Teknologi Informasi dan Digitalisasi dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid, Menkominfo menyebut beberapa program digitalisasi yang menarik untuk masjid. Di antaranya Program Akustik Masjid, aplikasi Dewan Masjid, Masjid Berinovasi-Indonesia Berinovasi, Arsitektur Masjid dan Rehabilitasi Masjid Korban Gempa/Tsunami Sulteng-NTB.

Bahkan, ternyata salah satu program tersebut yakni pplikasi Dewan Masjid sudah diimplementasikan di Kabupaten Bone, Sulses. Aplikasi itu berfokus pada Dai online. Artinya, warga bisa memanggil Dai lewat aplikasi tersebut.

Rencananya, Rudiantara juga akan menyusun program perancangan masjid yang akan jadi ciri khas di Indonesia, termasuk perancangan masjid tahan gempa karena bencana tersebut belum lama ini dialami warga Sulteng dan NTB.

“Ini upaya DMI untuk membantu daerah potensi bencana dan rehabilitasi masjid,” kata Rudiantara dalam keterangan tertulis resminya. (Ryan)