
MATA INDONESIA, JAKARTA – Kematian George Herbert Walker Bush, Presiden Amerika Serikat ke-41 menyisakan duka yang mendalam bagi publik Amerika Serikat. Tak terkecuali Salah satu orang yang paling bersedih atas kepergian George H. W. Bush adalah James A Baker III.
Baker merupakan teman dekat dan mantan menteri luar negeri Amerika Serikat. Ia pun menceritakan pada pekan-pekan terakhir sebelum kepergian Bush senior ini sebelum sakaratul maut.
Kata dia, Bush menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, dan tak beranjak dari tempat tidurnya. Dia pun menolak untuk makan.
Dikutip dari dailymail.co.uk, Senin 2 Desember 2018, dalam beberapa tahun terakhir George H. W. Bush berjuang dengan penyakit Parkinson dan beberapa kali dirawat karena pneumonia , namun firasatnya kali ini mengatakan hal berbeda.
Baker pun memutuskan singgah ke rumah George H. W. Bush pada Jumat, 30 November 2018, ‘mungkin’ untuk mengucapkan perpisahan. Dia menemui George H. W Bush di kamarnya. “Kita mau kemana Bake?,” tanya George H. W. Bush.
“Kita akan pergi ke surga,” jawab Baker.
“Itulah tempat dimana saya ingin ke sana,” ujar George H. W. Bush.
Selang 13 jam berlalu setelah percakapan itu, George H. W Bush benar-benar bersiap memulai perjalanannya ke alam baka. Pembicaraan terakhir yang dilakukan George H. W. Bush adalah dengan putranya yang juga mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush.
Dia memuji George H. W. Bush sebagai ayah yang hebat dan mengatakan betapa dia sangat menyayangi ayahnya itu. “Saya juga sayang kamu,” ujar George H. W. Bush, kalimat terakhir sebelum dijemput malaikat maut pada Jumat 30 November 2018 dalam usia 94 tahun di rumahnya di Houston, Texas.