News

Minggu Ini Rupiah Terpuruk Dihantam Redupnya Harapan Perdamaian AS-China

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah minggu lalu menguat, beberapa hari terakhir nilai tukar rupiah tiba-tiba melemah terhadap dolar AS bahkan pelemahannya paling dalam di bandingkan mata uang regional. Sebenarnya apa yang terjadi?

“Penyebabnya global. Faktor yang penting pada waktu penguatan atau pelemahan kurs, ada harapan bahwa perang dagang AS-China mereda. Tapi kenyataannya perang dagang belum akan mereda,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di Kompleks BI, Jumat 7 Desember 2018.

Kabar penangkapan Direktur Huawei di Kanada menambah intepretasi negatif dari pasar tentang efek dari perang dagang.

Kondisi itu menurut Mirza bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia. Hal terparah jika Bank Sentral China melakukan depresiasi kurs Yuannya seperti beberapa tahun lalu.

Hal tersebut diperparah dengan masih besarnya defisit transaksi berjalan kita. Itu harus menjadi pekerjaan rumah bersama.

Mirza menegaskan upaya Bank Indonesia membuat rupiah sempat perkasa minggu lalu hanya mengandalkan satu intervensi, itu pun bukan intervensi menyeluruh baik di pasar Surat Berharga Negara (SBN), pasar Spot maupun Domestik Non-Delivery Forward (DNDF).

Saat itu BI hanya intervensi di pasar DNDF. Ini mempengaruhi pasar spot dan offshore NDF.(Nefan Kristiono)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close