Minim Pasokan Bumbu, Bisnis Kuliner Tanah Air di Luar Negeri Terancam Gulung Tikar

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pelaku bisnis kuliner di luar negeri terancam gulung tikar atau mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan karena minimnya pasokan bumbu dari tanah air ke luar negeri. Pasalnya, masakan Indonesia terkenal akan dengan rempahnya.

Hal itu diungkap oleh Presiden Indonesian Diaspora BusinessCouncil, Fify Manan, dalam forum Innovation Network of Asia 2018 beberapa waktu lalu.  

Menurutnya, hanya sedikit bisnis kuliner Indonesia yang bertahan lama di luar negeri. Nah, untuk mengantisipasi kelangkaan bumbu tradisional, para pebisnis mengganti bumbu dengan bahan lain yang harganya lebih mahal. Sehingga, rasa dan harganya berbeda dari sebelumnya.

Tercatat, berdasarkan survei pada 2017, makanan khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng dan sate telah masuk 50 daftar makanan terenak sedunia.

Fify berharap ada kerja sama terkait bisnis kuliner luar negeri agar pasokan bumbu orisinil terpenuhi. Karena menurutnya, bisnis kuliner Indonesia menduduki 40 persen ekonomi kreatif Indonesia.

Setidaknya Indonesia kata dia, bisa mencontoh negara tetangga, Thailand, yang maskapai nya juga diperuntukkan mengirim bumbu ke luar negeri untuk mendukung bisnis kuliner negara nya di luar negeri.