Viral

Nah Kan, Prabowo Dilaporkan Warga Boyolali ke Polisi

MATA INDONESIA, BOYOLALIMulutmu Harimaumu. Pepatah ini rasanya tepat untuk calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang pada Selasa 30 Oktober 2018 lalu mengeluarkan pernyataan kurang menyenangkan tentang Boyolali.

Akibatnya, seorang warga Boyolali bernama Dakun didampingi kuasa hukumnya melaporkan Prabowo ke Polisi akibat pernyataannya tentang ‘tampang Boyolali’ yang videonya belakangan ini viral di media sosial.

“Laporan ke polisi ini adalah bagian dari proses kontrol terhadap komitmen pasangan calon,” kata kuasa hukum Dakun yang bernama Muannas Alaidid, Sabtu 3 November 2018.

Menurut Muannas, apa yang disampaikan Prabowo itu harus menjadi peringatan bagi pasangan calon lainnya, termasuk Sandiaga Uno maupun Jokowi-Ma’ruf agar tidak mengeluarkan pernyataan yang menyinggung orang atau warga dari wilayah tertentu di Indonesia.

Apalagi, menurut Muannas, tidak semua yang hadir pada saat Prabowo melakukan safari politik itu menerima semua perkataannya yang dianggap menjelekkan warga Boyolali. Apalagi, Boyolali adalah salah satu basis besar Jokowi dengan perolehan dukungan diperkirakan mencapai 75 persen.

Sementara Dakun merasa tersinggung saat Prabowo mengatakan masyarakat Boyolali jika masuk mal atau hotel akan diusir karena tampangnya yang masuk kategori ‘Tampang Boyolali’, dalam artian miskin.

“Tidak pantas, apalagi dijadikan bahan tertawaan,” ujar Dakun.

Pernyataan Prabowo yang dianggap melecehkan warga Boyolali itu berlangsung saat ia berpidato dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah.

“Saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut (hotel mahal), betul? Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian, ya, tampang orang Boyolali ini. (Ryan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close