Kisah
Nah Lho! Alumni UI Bongkar Masa Lalu Kelam Faldo Maldini, Ini Rincian Lengkapnya
MATA INDONESIA, JAKARTA – Caleg PAN, yang sekaligus dikenal sebagai tokoh aktivis mahasiswa yang pernah dipercaya sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ini kena sleding netizen, usai masa lalunya dibongkar oleh alumni UI lainnya.
Kejadian ini berawal dari kicauannya yang merespon ucapan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Ketika itu Hendrar meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di pemilihan presiden 2019.
Hal itu disampaikan Hadi saat menghadiri silaturahmi Jokowi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu 2 Februari 2019.
Pesan tersebut lantas dibalas oleh Faldo melalui akun Twitter miliknya @faldomaldini pada 2 Februari lalu, “#JanganPakaiTOL berarti selain TOL, boleh ya Pak Wali @hendrarprihadi? Saya lewat jalannya Panjenengan aja kalau gitu.”
Usai kicauan tersebut, Faldon pun mengatakan bahwa ia lebih memilih menggunakan fasilitas Kereta Api daripada menggunakan jalan tol. “Saya naik kereta aja, Pak. Udah ada sejak zaman dulu. Yang nggak dukung Belanda aja masih boleh naik sepur, walaupun itu cuma kelas kambing. #JanganPakaiTol,” balas Faldo melalui akun Twitter-nya.
Melihat hal ini, seorang alumni UI pun membongkar masa lalu ‘kelam’ Faldo saat masih menjadi mahasiswa UI. Saat itu diketahui Faldo Maldini pernah menjadi koordinator massa aksi Mahasiswa UI memblokir rel kereta saat KAI membongkar kios pedagang untuk membenahi stasiun Pondok Cina pada 2013.
“Saya anak UI, itu kejadian taun 2013, setaun setelah sy lulus dan tau banget ini sampe rusuh sama penumpang KRL br engeh kalo kordinator demonya itu paldo pas dikasih tau junior kampus, dulu sih anak2 UI dan alumninya pd malu banget sama kejadian itu,” balas akun Twitter @karinyoo pada 4 Februari 2019.
Alumni lainnya pun membalas tweet tersebut, “Saya alumni jg, Mbak. Pas denger demo ini jd ketawa & sedih, itu anak2 kok malah menghalangi langkah Jonan mempercantik stasiun & melindungi hak penumpang spy perjalanan tepat waktu. Kok jd kayak kampus lain, mainnya di otot, bukan di otak.” kicau akun Twitter @nonigustami.
Berita terkait aksi Faldo Maldini di masa lalu ini rupanya benar adanya. Terbukti aksi tersebut disorot beberapa media online pada 2012 lalu.
(TA)
