HeadlineKisah

Negara Eropa Ini Penyumbang Wisatawan Terbesar ke Indonesia

Hingga saat ini belum ada penerbangan langsung dari Prancis ke Indonesia.

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Tak usah khawatir datang ke Indonesia. Tak usah khawatir dengan bencana alam yang belakangan ini banyak menimpa sejumlah wilayah di Indonesia. Buktinya, Indonesia  masih menjadi destinasi seksi dimata turis Prancis.

WIsatawan asal negara di Eropa ini, kini menduduki peringkat pertama penyumbang wisatawan dari Eropa. Prestasi ini terbilang sangat sensasional. Pasalnya hingga saat ini belum ada penerbangan langsung dari Prancis ke Indonesia.

Menurut Ketua Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Perancis Eka Moncarre, hasil ini tidak lepas dari strategi pemasaran pariwisata nasional. Dimana promosi yang gencar di Prancis berhasil menjaring wisatawan berkunjung ke indonesia. “Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Baik itu Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), KJRI Marseille serta seluruh stekeholder lainnya,” ujar Eka, Selasa (24/10).

Eka mengatakan, pada periode Juli hingga September 2018, peningkatan wisman Prancis cukup signifikan. Tercatat sebanyak 41.600 warga Prancis yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2018. Tren ini berlanjut pada bulan Agustus 2018 dengan torehan 45.960 wisatawan. Begitu juga di bulan September dengan torehan 46.100 wisatawan.

Meskipun gempa di Lombok pada Agustus lalu, kunjungan wisatawan Prancis masih berjalan baik. Dimana Bali tetap menjadi pilihan utama wisatawan Prancis.

“Jumlah wisatawan Prancis di Indonesia, meningkat 6,75 persen pada Juli, dan 8,6 persen pada  Agustus dan 8,3 persen pada September dibandingkan dengan 2017. Prancis masih menjadi penyumbang besar wisatawan Eropa untuk Bali. Atau rangking ke-7 penyumbang wisman untuk Indonesia,” ungkap Eka.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II Nia Niscaya mengatakan, dari perspektif statistik, Prancis memang menjadi salah satu fokus pasar Kemenpar. Dimana untuk tahun 2018 jumlah kunjungan wisman asal Perancis ditargetkan sejumlah 330.000 wisman.

Untuk itu Kemenpar pun makin serius menggarap pasar Prancis. Berbagai pameran promosi dan penjualan wisata terus dilakukan Kemenpar. Apalagi kini wisman Prancis tidak hanya berorientasi ke Bali saja. Itu menjadi salah satu hal unik dari wisman Prancis. “ini kesempatan kita memperkenalkan destinasi lain selain Bali. Sehingga mereka pun mempunyai pilihan destinasi lainnya selain Bali,” ujar Nia

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close