Headline
Netizen Bersyukur, Menteri Susi Bikin Harga Ikan Murah
Neraca perdagangan perikanan Indonesia kini menjadi nomor satu di antara negara-negara ASEAN
MATA INDONESIA, JAKARTA – Neraca perdagangan perikanan Indonesia kini menjadi nomor satu di antara negara-negara ASEAN. Ikan di dalam negeri pun melimpah sehingga harganya murah.
Maka Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan agar kita tidak menyepelekan kegiatan penenggelaman kapal penangkap ikan ilegal yang rusak ekonomi perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai neraca perdagangan perikanan Indonesia pada semester I-2018 tumbuh 13,88% year on year (yoy) atau menjadi 2,055 miliar dolar AS.
Hal itu akibat nilai ekspor semester I-2018 juga mengalami kenaikan 12,88 persen yoy atau setara 2,27 miliar dolar, sedangkan impornya naik 4,76% menjadi US$ 22 miliar dolar AS.
Hal itu mengundang reaksi kagum dari netizen. Akun twitter [email protected] misalnya mengungkapkan, “Akhirnya, neraca perdagangan perikanan Indonesia menjadi nomer 1 di Asean! Keren Bu @susipudjiastuti … #BikinIndonesiaMaju #KerjaKita #KerjaKita4Tahun.”
Begitu juga dengan pemilik akun radityop #[email protected] yang bersyukur dengan upaya Susi menyelematkan perikanan Indonesia sehingga harga ikan di Indonesia lebih murah dari Thailand dan melimpah.
“Gara gara Bu @susipudjiastuti , liburan ke Thailand mau makan seafood mahal2, adanya jangkrik sama belalang. Sampe Indonesia makan kerapu cuma 60rb seekor. Makasih banyak Bu!!😍😍.”
Begitu juga dengan pemilik akun Adri_Fath @adriansyahnaite yang meretweett akun @radityop @susipudjiastuti.
“Asli bukan kaleng2 memang buk @susipudjiastuti, gak banyak cerita gak pakai stunman tapi terasa memang kerja mantap. Semangat buk, semoga kinerja ibuk membawa kebaikan terhadap nelayan dlm negri.”(kris)
