MATA INDONESIA, CALIFORNIA – Sekitar 200-an orang masih dinyatakan hilang akibat kebakaran hutan yang terjadi di California, Amerika Serikat pada Senin 12 November pagi waktu setempat.
Kebakaran hutan yang disebut paling mematikan kali ini telah menewaskan sedikitnya 31 orang dan memaksa lebih dari seperempat juta orang dievakuasi. Tak hanya itu, kebakaran yang terjadi di 40 mil barat laut Sacramento itu juga telah membakar lebih dari 6.700 rumah dan gedung bisnis di kota Paradise.
“Setidaknya 228 orang masih hilang,” kata Sheriff Butte County Kory Honea.
Sebanyak 111.000 hektar dan 25 persen wilayah di sekitarnya sebelumnya juga terbakar pada Minggu 11 November malam waktu setempat. Jumlah korban tewas di wilayah itu berjumlah 29 orang.
Api juga telah memaksa pihak berwenang untuk mengeluarkan perintah evakuasi untuk seperempat juta orang di Ventura dan Los Angeles, serta masyarakat di area pantai Malibu. Pemadaman api juga terkendala angin panas dan kering diperkirakan akan berlangsung hingga Selasa 13 November 2018.
Beberapa selebriti Hollywood seperti Kim Kardashian dan aktris Melissa McCarthy turut prihatin atas kebakaran yang melanda California. Mereka bahkan memohon doa dan bantuan sumbangan bagi para warga yang menjadi korban, relawan, serta petugas pemadam kebakaran.
Pejabat setempat juga mendesak warga untuk mengindahkan perintah evakuasi. “Angin sudah bertiup. Api akan membesar selama tiga hari ke depan. Rumah Anda dapat dibangun kembali, tapi tidak dapat menghidupkan kembali kehidupan Anda,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles, Daryl Osby.
Gubernur California, Jerry Brown juga meminta Presiden AS, Donald Trump untuk mengeluarkan peringatan sebagai bencana besar agar meningkatkan tanggap darurat dan segera membantu warga.
Sayangnya, Trump malah mengkritik pemerintah California melalui akun Twitter miliknya pada akhir pekan kemarin. Ia menyalahkan pengelolaan hutan yang buruk. (Puji Christianto)
