HeadlineKisah

Nikah, Pria Ini Kasih Mahar 2 Pulau! Crazy Rich Beneran Nih

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mendengar mas kawin atau mahar uang miliaran rupiah dan barang mewah mungkin sudah tak asing di telinga masyarakat. Namun tahukah kalian, jika ada seorang pria yang memberikan mahar termahal sepanjang abad ini. Yakni sebuah pulau.

Kemungkinan, pemberian mahar fantastis itu sampai saat ini belum ada yang menyamainya. Lalu siapa pria yang rela memberikan mahar pulau itu?

Adalah Raja James III yang menggadaikan pulau Orkney dan Shetland demi mendapatkan restu menikahi Ratu Margaret. Ia menggadaikan dua pulau tersebut pada 20 Februari 1472, karena tidak mampu membayar mas kawin kepada Raja Cristian I dari  Skotlandia. 

Kejadian itu berlangsung saat tunangan hingga menikah pada bulan Juli 1469 di Holyrood Biara. Raja Cristian I, ayah dari Margaret, yang menguasai Denmark dan Norwegia.

Cristian pun pun berjanji akan menebus mahar itu, namun hingga meninggal mahar itu tak kunjung dibayar akhirnya pulau itu lepas secara permanen ke Skotlandia.

Sebagaimana ditulis dari laman Book of Day Tales, perkawinan tersebut diatur oleh rekomendasi raja Prancis untuk mengakhiri perseteruan antara Denmark dan Skotlandia mengenai perpajakan di pulau-pulau Hebrida. Sebuah konflik yang berkecamuk antara 1426 dan 1460.

Menariknya, Margaret justru menjadi ratu yang populer di Skotlandia dan digambarkan cantik, lembut, dan cerdas. Bahkan banyak sejarawan menilainya jauh lebih baik untuk memerintah daripada suaminya.

Margareth pun meninggal di Stirling Castle pada tanggal 14 Juli 1486, dan dimakamkan di Cambuskenneth Abbey. Sebaliknya, James III yang menjadi raja Skotlandia 1460-1488 tidak populer.

Ia dianggap tidak becus dalam memimpin karena keengganannya untuk memberikan keadilan secara adil. 

Kini terlepas dari perubahan dalam kedaulatan, pulau-pulau itu tidak pernah kehilangan warisan Skandinavia mereka. Selama bertahun-tahun pengaruh Norwegia, identitas budaya yang berbeda, berdasarkan tradisi Skandinavia, berkembang di seluruh pulau.

Bahkan 500 tahun telah berlalu sejak akhir pemerintahan Norwegia, aspek budaya itu masih terlihat di Orkney dan Shetland hari ini. Literatur dan cerita rakyat menyebutkan bahwa di pulau-pulau kaya akan unsur-unsur mitologi Nordik.

Mitologi Nordik adalah sebuah kepercayaan Eropa Utara dan sisa-sisa dialek Skandinavia masih bernuansa masa lalu. Penduduk asli kedua kepulauan tersebut bangga dengan warisan Nordik mereka. 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close