unique visitors counter
Kisah

Panglima TNI: Ulama Tidak Mungkin Ganti Pancasila, Jika Ada Mereka Telah Disusupi Pihak Asing

Jakarta (MI) – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yakin Ulama tidak memiliki pikiran dan keinginan mengubah Pancasila sebagai ideologi negara.

Karena itulah, jika kemudian ada ulama atau pihak yang akan mengubah Pancasila, mereka telah disusupi pihak luar atau dibayar untuk memecah belah bangsa Indonesia.

“Sebab kemerdekaan Indonesia direbut oleh seluruh komponen bangsa, terutama para Ulama, Kyai dan Santri,” kata Gatot dalam siaran pers, Rabu (16/8).

Selain itu, dia menjelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara telah melalui proses kesepakatan bersama para pendiri bangsa. Pancasila juga dirumuskan dari nilai-nilai luhur dan budaya bangsa Indonesia termasuk didalamnya nilai-nilai religius (ketuhanan) yang disepakati oleh para pemuka agama pada awal kemerdekaan.

Jadi, Gatot menilai aneh jika ada oknum dengan berpakaian ulama, tetapi bahasanya mempengaruhi masyarakat ingin mengubah Pancasila. Sebab, Pancasila sudah final dan tidak boleh diubah lagi.

“Ini perlu kita waspadai. Pasti itu bukan Ulama Indonesia,” ujarnya. (FC)

Related Articles

Close