Panjat Tebing Indonesia Sabet Dua Emas di Kejuaraan Dunia

MATA INDONESIA, PALEMBANG-Prestasi membanggakan terus ditorehkan oleh atlet terbaik Indonesia. Kali ini datang dari pemanjat tebing putra yang meraih sukses pada The Belt and Road International Climbing Master Tournament 2018 di Huaian, Tiongkok.

Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet terbaiknya dan menyabet dua medali emas dan satu perunggu dalam kejuaraan panjat tebing dunia

Pada babak final yang berlangsung 10 Oktober 2018, atlet panjat tebing Pangeran Septo Wibowo berhasil meraih medali emas nomor men’s speed dengan catatan waktu 6,33 detik mengalahkan lawannya Rukin Sergei dari Rusia yang melakukan fall.

Sementara itu pada perebutan medali perunggu nomor men’s speed terjadi all Indonesian final antara Muhammad Hinayah dan Sabri. Atlet panjat tebing asal Sumsel Hinayah gagal dan medali perunggu menjadi milik Sabri.

Kegagalan tersebut menjadi kegagalan kedua Hinayah. Sebelumnya pada babak semifinal Hinayah berlaga melawan Pangeran Septo Wibowo, Muhammad Hinayah gagal ke final karena terlepas dari poin dinding hingga mengalami fall atau tak mampu mencapai top.

“Saat semifinal menghadapi Pangeran, saya mengalami fall. Kemudian, ketika memperebutkan perunggu, saya kembali kalah dari Sabri,” kata Hinayah.

Menurut peraih medali emas Asian Games XVIII nomor beregu men’s speed turnamen di Huaian Tiongkok tersebut pemanjat senior tidak begitu banyak turun. Berbeda dengan even IFSC World Cup Series yang akan berlangsung di Wujiang (20-21 Oktober) dan di Xiamen (27-28 Oktober), Tiongkok akan banyak pemanjat senior yang turun.

“Dari turnamen di Huaian, kami atlet Indonesia akan mengikuti even sejenis di Wanyiasan pada 13-14 Oktober nanti,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum FPTI Sumsel, Beni Hernedi memuji prestasi Muhammad Hinayah yang mampu lolos ke empat besar turnamen internasional di Tiongkok tersebut.

“Hasil tersebut sudah cukup bagus dan di Huaian ini baru even pertama. Masih ada tiga even lagi yang diikuti Hinayah, mari kita doakan semoga dia berhasil menjadi juara,” ujarnya. (Tiar Munardo)