News
Pekerja Usia 40-an Sebaiknya Bekerja Hanya Tiga Hari dalam Sepekan

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah penelitian di University of Melbourne, Australia mengungkapkan bahwa pekerja berusia 40 tahun ke atas dapat meningkatkan produktivitasnya lebih baik, namun dengan satu syarat, yaitu kerja hanya 3 hari dalam sepekan dengan jam yang lebih rendah.
Para peneliti menyimpulkan hal tersebut setelah mengevaluasi karir, keluarga, kesejahteraan dan ekonomi para pekerja yang menjadi responden.
Kemampuan kognitif pekera usia 40-an itu diteliti dalam ujian pada tingkat yang berbeda. Mereka diajak mencocokkan angka dan huruf dalam waktu tertentu, serta membaca daftar angka secara terbalik.
Akhirnya, para peneliti menemukan hasil yang unik. Para pekerja usia 40-an itu memiliki kemampuan kognitif yang jauh lebih baik apabila bekerja hanya tiga hari dalam sepekan.
“Studi ini bertentangan dengan apa yang selama ini diyakni banyak orang. Justru bekerja terlalu lama membuat mereka tidak produktif,” kata salah satu peneliti, Colin McKenzie, mengutip Indian Express.
Bekerja terlalu lama dalam sepekan bagi mereka yang sudah berusia 40-an jusru dapat merusak fungsi otak, stres dan kelelahan yang berujung pada kurangnya produktifitas, menurut McKenzie.
Ia berkata, sebaiknya ketika sudah memasuki usia 40-an, seseorang harus belajar untuk lebih rileks. Hal ini membantu mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, secara pribadi dan juga profesional.
Jadi bekerja hingga usia senja memang penting untuk tetap menjaga kekuatan daya ingat. Juga untuk mempertahankan kemampuan kognitif. Tetapi seiring pertambahan umur porsinya juga harus disesuaikan. (Ryan)