Gaya HidupHeadline

Pemeran Tentara Belanda Itu Berpulang

Sutradara selalu memberinya peran tentara negara Ratu Wilhelmina di setiap film perjuangan yang dia bintangi

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengawali karir di dunia peran sejak 1970-an, Rudolf Canesius Soemolang Wowor yang biasa dipanggil Rudy Wowor telah membintangi banyak film termasuk film-film perjuangan Indonesia.

Meski bermain film perjuangan itu Rudy selalu mendapat peran spesial yang hingga kini tidak tergantikan oleh aktor lainnya. Mungkin karena kefasihannya  berbahasa Belanda ditambah perawakannya yang bule membuat sutradara selalu memberinya peran tentara negara Ratu Wilhelmina di setiap film perjuangan yang dia bintangi.

Rudy memang lahir Amsterdam Belanda 13 Desember 1943. Maka kata makian dalam Bahasa Belanda, “verdomme” yang sering dia ucapkan dalam setiap aktingnya terasa pas sekali di telinga kita yang menontonnya.

Di film Tjoet Nja Dhien Rudy memerankan Veltman. Seorang perwira Tentara Kerajaan Belanda yang memiliki sifat antagonis. Peran itu dimainkan dengan sangat baik oleh Rudy.

Peran itu menempatkan dirinya sebagai nominasi Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988.

Bukan hanya jago akting. Rudy muda juga sangat menggeluti dunia tari. Hal itu sepertinya sangat menunjang karir akting dia sehingga setiap gerakannya di depan kamera sangat proporsional.

Sebagai penari Rudy juga perna menjadi juri tetap pada acara Seleb Dance ANTV pada 2007. Dia pun pernah menggelar teater musikal berjudul Miss Kedaluwarsa di Gedung Kesenian Jakarata, 24-27 Mei 2007.

Kini si penari yang sering tampil sebagai tentara Belanda itu sudah dipanggil Allah SWT. Kabar berpulangnya Rudy  berasal dari pengumuman Michael Wowor yang mengatasnamakan anak Rudy yang diunggah melalui media sosial.

“Berita duka: Sudah berpulang Rudy Wowor pagi ini 5 October 2018. Alamat rumah duka, kediaman Michael Wowor, putra Rudy Wowor. Perumahan Pesona Khayangan blok DC no 3. Jl. Margonda Raya, Depok. Turut Berduka Cita,” demikian isi pesan tersebut.

Rudy dikabarkan meninggal akibat menderita kanker prostat. Selamat jalan Rudy Wowor. (kris)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close