MATA INDONESIA, CIANJUR – Khawatir jumlah komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) bertambah banyak, Pemerintah Kabupaten Cianjur membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Penyakit Masyarakat.
Tim tersebut akan dibantu organisasi rerangkat daerah (OPD) terkait. Mereka akan melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada warga Cianjur.
“Kami sangat serius menangani masalah ini dan mengimbau warga bersama-sama melawan penyakit masyarakat ini terutama LGBT yang jumlahnya terus bertambah,” kata Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Cianjur, Gagan Rusganda di Cianjur, Sabtu 13 Oktober 2018.
Pemerintah kabupaten bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah sepakat menolak keras paham LGBT, peredaran minuman keras, narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Hal tersebut teruang dalam surat kesepakatan.
Salah satu tugas terkini Satgas itu adalah mencari tahu peserta dari Cianjur yang mengikuti kontes gay nasional “Miss dan Mister Gaya Dewata 2018.” Pemerintah setempat saat ini sedang mencari tahu identitas yang bersangkutan.(kris)
