MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah ternyata makin serius untuk membesarkan olahraga elektronik atau e Sports di Indonesia. Hal itu diikuti dengan menghadirkan kompetisi game online khususnya Mobile Legend (ML) yang memperebutka tropi Piala Presiden E Sport.
Event akbar ini dihadirkan untuk mencari bakat gamers yang nantinya bisa berkompetisi di kompetisi kelas dunia. “Ini merupakan turnamen paling bergengsi buat semua komunitas esport di seluruh Indonesia”, kata Presiden IESPL, Giring Ganesha.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan Indonesia memiliki 43 juta gamers, namun skill saja belum cukup, kalau tidak didukung pemerintah. Untuk itu dirinya berupaya membangun akses internet cepat di seluruh Indonesia agar eSports bisa berkembang dan menghasilkan atlet yang berprestasi.
Kompetisi ini akan digelar mulai Januari hingga Maret 2019. Piala Presiden e-Sports 2019 akan jadi ajang tahunan guna memfasilitasi dan memberdayakan gamers dari berbagai daerah.
Piala Presiden eSports 2019 dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu turnamen regional dan turnamen nasional.
Turnamen regional di delapan daerah berlangsung di Palembang Sport Convention Center dan Bali Galeria Shopping Center 9-10 Februari 2019, Surabaya Town Square dan Trans Studio Mall Makassar, 16-17 Februari 2019, The Park Mall Solo dan Manado Town Square, 23-24 Februari 2019, Aston Pontianak dan Sumarecon Mall Bekasi 2-3 Maret 2019.
Babak kualifikasi diikuti 512 pemain dari masing-masing regional. Selanjutnya, tim terbaik dari delapan kota itu akan mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli IESPL. Setelah itu, mereka yang lolos akan bersaing di babak Grand Final Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta pada akhir Maret 2019 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Kompetisi Piala Presiden e-Sports 2019 terselenggara melalui kerja sama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Presiden, Badan Ekonomi Kreatif, serta IESPL.
