MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan sepatu dunia ‘Nike’ diduga melakukan penistaan agama Islam. Dugaan itu disematkan pasca kemunculan desain sepatu jenis Air Max terbaru.
Desain sepatu itu dinilai menista agama Islam lantaran logo Air Max yang mirip tulisan Allah dalam bahasa Arab. Lafaz Allah tersebut diduga ditaruh di sol sepatu Air Max.
Alhasil, sebanyak 33 ribu orang menandatangani petisi daring mendesak Nike menarik sepatu jenis tersebut.
Petisi di situs change.org tersebut diajukan oleh Saiqa Noreen yang mengatakan logo Air Max mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab.“Ini memalukan dan menjadikan prihatin bagaimana Nike membolehkan nama Tuhan ada pada sol sepatu. Ini menghina Muslim dan Islam. Islam mengajarkan kebaikan dan keadilan bagi semuanya,” ujar Noreen, Selasa 5 Februari 2019.
Noreen juga meminta Nike menarik sepatu jenis Air Max secara global secepat mungkin. Menanggapi hal tersebut, Nike mengeluarkan keterangan tertulis yang menyatakan desain Air Max dan lafaz Allah terjadi secara kebetulan.
“Semata-mata kebetulan, Nike menghormati semua agama dan kami menganggap masalah ini sangat serius,” tulis Nike.
Diketahui, pada 1997 Nike disorot dengan masalah serupa. Hal tersebut membuat Nike menarik tak kurang dari 38.000 pasang sepatu di seluruh dunia.
