Kisah
Penuh Warna, Itulah Perjalanan Google Selama 20 Tahun Berdiri
Dalam Google Doodle edisi khusus kali ini, logo font bertuliskan Google ditampikan dalam bentuk animasi balon warna-warni dengan angka 20 bertengger di tengah-tengah bersama tulisan Google

MATA INDONESIA, JAKARTA-Raksasa Internet terbesar dunia Google merayakan ulang tahun ke 20 yang tepat jatuh pada 27 September. Ulang tahun raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu merayakan dalam animasi penuh warna di laman Google Doodle.
Dalam Google Doodle edisi khusus kali ini, logo font bertuliskan Google ditampikan dalam bentuk animasi balon warna-warni dengan angka 20 bertengger di tengah-tengah bersama tulisan Google.
Selama 20 tahun beroperasi di seluruh penjuru dunia, Google membawa banyak perubahan di era digital saat ini. Bisa dikatakan, miliaran penduduk dunia bergantung pada Google dalam kehidupannya.
Hal itu berdasarkan data traffic Alexa yang menempatkan Google sebagai situs nomor satu dunia yang paling banyak dikunjungi. 20 tahun bukan perjalan yang mudah bagi Google sampai titik ini dengan segudang kontennya.
Awal berdiri, perusahaan internet ini dibangun oleh dua orang mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin. Mereka membawa misi yang berani untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses, serta bermanfaat secara universal.
Sejak tahun 1996, dua sahabat ini merancang dan mengembangkan Google hanya dari sebuah kamar asrama. Pada Agustus 1998 menjadi titik cerah bagi keduanya. Pendiri Sun Microsystem, Andy Bechtolsheim memberi kucuran dana sebesar 100.000 dollar AS sebagai investasi awal untuk Google.
Dengan dana ini, pada 4 September 1998 Google secara resmi didaftarkan sebagai perusahaan. Investasi membuat perusahaan yang baru berdiri itu berpindah “kantor” dari yang mulanya di kamar asrama ke sebuah garasi di daerah Menlo Park, California.
Garasi ini adalah milik Susan Wojcicki yang tak lain adalah CEO YouTube sejak 2014 lalu. Pada awal tahun 2000-an Google tumbuh dengan semakin pesat dan akhirnya menetap di kantor pusat baru di kawasan Mountain View, California pada tahun 2003.
Akhirnya perjuangan itu membuahkan hasil hingga saat ini, dimana menjadi ikon sebagai platform pencarian terbesar. Kini Google terus melakukan perubahan yang signifikan, dimana kini menawarkan pencarian di lebih dari 150 bahasa dan lebih dari 190 negara. Informasinya, raksasa mesin pencari itu akan meluncurkan sejumlah fitur baru untuk 20 tahun ke depan.
Selain itu, Google juga fokus pada penggabungan AI dan pengoptimalan visual lainnya, subtopik terperinci dengan hasil dinamis. Penelusurannya nanti akan mulai menampilkan lebih banyak cerita, karena saat ini gambarnya mendapatkan Google Lens di seluler. (Tiar Munardo)