News

Penuhi Kebutuhan Koneksi Broadband, BAKTI Selenggarakan Penjajakan Minat Pasar Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah

Jakarta (MI) – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) menyelenggarakan kegiatan Market Sounding II Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Satelit Multifungsi Pemerintah di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Kegiatan yang bertujuan memberikan gambaran utuh proyek kepada investor sebelum memasuki Tahap Prakualifikasi ini dilaksanakan dalam rangka penjajakan minat pasar Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah. Dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS), pengadaan Satelit Multifungsi Pemerintah akan menyediakan koneksi broadband sebesar 150 Gbps sehingga dapat memenuhi kebutuhan titik-titik pelayanan pemerintah di seluruh Indonesia.

BAKTI telah mengidentifikasi 145.500 kebutuhan layanan dari titik-titik pelayanan pemerintah yang membutuhkan koneksi broadband, diantaranya di sektor pendidikan, kesehatan, dan  pemerintahan daerah. Proyek ini memiliki besaran belanja modal atau capital expenditure (CAPEX) sekitar Rp 5,86 triliun. Skema pengembalian investasi berasal dari pembayaran ketersediaan layanan (Availability Payment/AP) selama 15 tahun.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Parulian Hutapea dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan Market Sounding ditawarkan proyek yang masuk dalam skema KPBU. “Market Sounding hari ini selain menyampaikan profil lengkap proyek Satelit Multifungsi Pemerintah, juga untuk mendapatkan masukan terhadap skema kerja sama yang akan ditawarkan oleh pihak BAKTI kepada calon investor,” jelasnya. Kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan market sounding pertama yang telah dilaksanakan pada Desember 2017.

Kegiatan ini dihadiri 200 investor yang berminat dan bergerak di bidang perusahaan VSAT, perusahaan operator satelit, operator telekomunikasi, lembaga keuangan, dan mitra dagang Indonesia. Beberapa perusahaan yang hadir dan tertarik antara lain Airbus Company, The Boeing Company, Lockheed Martin, SpaceX, Eutelsat Asia, SKY Perfect JSAT Corporation, Measat Satellite Systems, Gilat Satellite Network (Holland B.V), PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera, Telesat Canada, PT Telekomunikasi Indonesia, PT INTI (Persero), PT Iforte Solusi Infotek, Mitsubishi Corporation, PT Indosat Tbk, PT Damai Persada Investama, PT Indo Pratama Teleglobal, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MUFG Bank, dan SMBC Indonesia.

Direktur Utama BAKTI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latif dalam sambutannya mengemukakan, Proyek Satelit Multifungsi termasuk dalam Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. Dalam aturan tersebut, Menkominfo selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama memiliki mandat untuk mengakselerasi penyiapan proyek Satelit Multifungsi Pemerintah yang akan dilaksanakan melalui skema KPBU.

“Salah satu program KPBU yang telah sukses dilakukan adalah Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring. Proyek tersebut juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang telah disiapkan sejak 2 tahun lalu dan saat ini telah berhasil mencapai tahap operasional. Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah diharapkan akan mengulang kesuksesan proyek Palapa Ring yang keberadaannya telah dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya bagi pengguna layanan di Indonesia,” jelas Anang.

Acara yang dilaksanakan oleh BKPM ini merupakan salah satu kegiatan Kantor Bersama KPBU yang dibentuk pada bulan Februari 2017, dengan anggota Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/BAPPENAS, BKPM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan PT. PII. Dibentuknya Kantor Bersama KPBU bertujuan menjadi pusat informasi, pusat pendampingan, One Stop Service untuk koordinasi antar institusi dalam menawarkan proyek-proyek KPBU, serta pusat koordinasi dengan simpul-simpul KPBU di kementerian/lembaga penanggung jawab proyek KPBU. (WR)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close