HeadlineKisah

Tahun 2030, Penyakit Jiwa Diprediksi Kuras Biaya 16 Triliun Dolar AS

Soal kesehatan jiwa jangan dianggap remeh

MATA INDONESIA, JAKARTA – Soal kesehatan jiwa jangan dianggap remeh. Menurut Komisi Lancet (Lancet Commission) masalah itu mampu menguras ekonomi global lebih dari 16 triliun dolar AS antara 2010 sampai dengan 2030 jika tidak ada kesadaran bersama.

Lancet Commission merupakan laporan dari 28 spesialis berbagai negara yang terdiri antara lain psikiatri, ahli kesehatan masyarakat, ilmu saraf, pasien kesehatan jiwa, serta kelompok advokasi.

Menurut mereka meningkatnya krisis kesehatan mental tersebut dapat membahayakan individu, komunitas, dan ekonomi di seluruh kota di dunia.

Beban dari gangguan kesehatan jiwa meningkat secara dramatis dalam 25 tahun terakhir. Sayangnya, belum ada satu pun negara yang berinvestasi cukup dalam mengatasi masalah ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dilaporkan reuters memperkirakan sekitar 300 juta orang di seluruh dunia mengidap depresi. Sedangkan 50 juta orang mengalami demensia.

Sementara 23 juta orang yang mengidap skizoprenia dan yang mengalami gangguan bipolar mencapai 60 juta orang. Lancet melaporkan di banyak negara masyarakat dengan masalah kesehatan mental justru dilanggar hak asasi manusia -nya. Hal itu terjadi karena mereka mengalami penganiayaan hingga dipasung.

Lacent mengusulkan menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental seseorang dengan melakukan terapi psikososial serta melakukan pengobatan medis. Dengan demikian mereka bisa membantu memulihkan orang dengan kesehatan mental.

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close