News

Percaya Deh, Gempa Bumi Jauh Lebih Banyak Telan Korban Daripada Kecelakaan Pesawat

Hal itu membuktikan transportasi udara sebenarnya relatif aman dibandingkan transportasi darat misalnya yang hampir setiap hari mengakibatkan orang tewas

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini pencairan korban jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang masih berlangsung.

Kecelakaan itu dipastikan merenggut nyawa seluruh manusia di dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 itu.

Jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 Max8 itu adalah kecelakaan dengan jumlah korban meninggal terbanyak setelah peristiwa jatuhnya Airbus 320 milik Air Asia di Selat Karimata pada 28 Desember 2014.

Hal itu membuktikan transportasi udara sebenarnya relatif aman dibandingkan transportasi darat misalnya yang hampir setiap hari mengakibatkan orang tewas. Tetapi karena pesawat selalu membawa jumlah korban yang banyak dalam waktu seketika dampak pemberitaannya memang sangat terasa.

Tetapi Indonesia bukanlah negara dengan jumlah kecelakaan pesawat terbang komersil paling fatal yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia.

Data Jurnal Aviation Safety Network yang pernah dikutip businessinsider.com, hingga 2015, penerbangan di Amerika Serikat lah yang paling banyak mengalami kecelakaan fatal sejak 1945.

Jumlahnya mencapai 788 kecelakaan dengan seluruh korban meninggal mencapai 10.625 orang meninggal.

Kedua Rusia dengan 360 kali kecelakaan yang menyebabkan 7.928 orang meninggal dunia.

Sementara Indonesia ada di peringkat sembilan negara dengan kecelakaan penerbangan fatal. Hingga tahun itu ada 96 kecelakaan dengan korban meninggal dunia mencapai 2.030 orang.

Jika ditambah korban Lion Air mungkin posisi kita sama dengan Mexico dengan 97 kecelakaan. Tetapi jumlah korban di Indonesia jauh lebih besar dari Mexico yang hanya 1.250 orang meninggal dunia.

(businessinsider.com)

Meski begitu hingga kini Amerika Serikat yang menatatkan banyak kecelakaan fatal pesawat terbang masih menjadi pasar penerbangan komersial tersibuk di dunia.

Jurnal itu juga menegaskan kemungkinan kita terbunuh dalam kecelakaan pesawat di 78 maskapai penerbangan besar seluruh dunia, perbandingannya adalah 1 berbading 4,7 juta.

Aviation Safety Network tetap menuding sengat kilat, serangan anjing, gempa bumi dan bahkwan kejatuhan asteroid lebih banyak memakan korban dibandingkan kecelakaan pesawat terbang.(kris)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close