Kisah

Pernikahan Kahiyang Sisipkan Pesan Kebhinekaan Melalui Kirab Nusantara

Solo,MI – Arak-arakan pengantin laksana putri raja sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Solo pada puncak acara prosesi pernikahan putri Jokowi-Iriana, Rabu (8/11). Kedua mempelai naik kereta kencana diiringi oleh 80 personel polwan dan wanita prajurit TNI berkostum adat Nusantara.

Selain warga Solo, ribuan tamu dari luar kota juga menantikan momen tersebut. Empat kereta kencana membawa Bobby dan rombongan dari Hotel Alilia menuju Graha Saba Buana diiringi 40 polwan dan wanita TNI. Empat lainnya membawa Kahiyang ke gedung yang sama, juga diiringi 40 ‘pengawal’ berpakaian adat dari 34 provinsi.

Prosesi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution dimulai Selasa (7/11) pagi, di kediaman Presiden Jokowi. Acara dimulai dengan pemasangan bleketepe, dilanjutkan dengan acara siraman dan sungkeman pengantin perempuan kepada kedua orangtua.

Pemasangan bleketepe oleh Jokowi dihadiri keluarga inti, yaitu Iriana Jokowi; putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka; putra bungsu, Kaesang Pangarep; dan menantu Jokowi yang merupakan istri Gibran, Selvi Ananda. Tak ketinggalan cucu pertama Jokowi, Jan Ethes Sri Narendra.

Menurut Jokowi, proses siraman itu memiliki filosofi untuk menghilangkan dan membersihkan noda-noda yang tidak baik. “Baik di hati, baik di pikiran yang melekat di badan pengantin, kira-kira seperti itu,” ungkap Presiden ketujuh RI.

Ketika Kahiyang melakukan ritual sungkeman, Jokowi tampak terharu. “Apa pun, Kahiyang ini sudah dari kecil sampai besar setiap hari bersama di rumah, dan besok insya Allah setelah ijab kabul sudah mandiri membangun keluarga sendiri,” sambungnya.

Tangis Kahiyang pecah saat meminta restu kepada kedua orang tua, Jokowi memberikan restu dan doa untuk putrinya dengan terbata. “Anakku wedok, Bapak dan Ibu tansah paringi pangestu mugo-mugo nggonmu bebrayan pikantuk Allah Subahanahuwataala. Tansah dadio keluarga ingkang sakinah mawadah warohmah. Amin,” ucap Jokowi kepada Kahiyang.

Jokowi sendiri yang menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. Prosesi ‘panggih manten’ atau pertemuan kedua pengantin, dilanjutkan dengan akad nikah sekitar pukul 09.00.

Selesai ijab kabul, dilanjutkan dengan resepsi yang dibagi dalam dua sesi, siang dan malam. Tidak semua tamu dari 8.000 undangan termasuk relawan, bisa bersalaman dengan pengantin. Tamu dibagi dalam tiga kategori, yaitu VVIP, VIP dan tamu umum. Ribuan tamu lainnya termasuk relawan yang datang dari berbagai daerah, harus rela menyaksikan prosesi acara lewat layar lebar yang disediakan di luar gedung. (MA)

Tags

Related Articles

Close