
MATA INDONESIA, JAKARTA – Mereka yang masih menyangsikan manfaat pertemuan tahunan IMF-World Bank yang baru berakhir beberapa hari lalu di Bali, mungkin tidak percaya dengan kenyataan ini.
Tahukah Anda? Ini nyata, banyak delegasi pertemuan itu memesan tempat untuk berwisata di Indonesia usai pertemuan. Itu bukan di Bali, tetapi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Bahkan sehari setelah pertemuan itu ditutup 14 Oktober 2018 delegasi dari Hungaria langsung terbang ke salah satu kawasan indah di timur Indonesia tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Theresia Primadona Asmon mengungkapkan delegasi Hungaria itu memang hanya dua hari berada di kawasan yang terdapat Pulau Komodo tersebut.
Mereka memang hanya dua hari berlibur di sana. Hari pertama 15 Oktober 2018 mengunjungi Pulau Rinca, Padar dan lokasi wisata Kelor di Labuan Bajo.
Keesokan harinya delegasi Hungaria itu menikmati spot-spot bawah laut di kawasan tersebut. Mereka berlibur menggunakan jasa Panorama Travel.
Tetapi delegasi Hungaria bukan satu-satunya yang memilih berlibur ke sana. Ada 40 paket wisata yang sudah dibeli delegasi Pertemuan Tahunan IMF-Wold Bank.
Mereka memang tidak pergi di hari bersamaan dengan delegasi Hungaria tetapi mereka akan membawa keluarganya pada 2019. Alasan yang banyak diungkapkan karena khawatir mengalami gempa bumi seperti terjadi di Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng) September lalu.
Sedikitnya ada tujuh lokasi wisata yang disiapkan bagi delegasi IMF dan Bank Dunia untuk berlibur di Labuan Bajo. Lokasi itu antara lain Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca serta beberapa spot divinge maupun snorkling di Labuan Bajo.
Pemerintah daerah setempat pun sudah melakukan persiapan untuk menghadapi kedatangan mereka.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla menegaskan pasokan listrik di Kota Labuan Bajo saat ini sudah memilki kelebihan daya hingga sekitar 23 megawatt (MW).(kris)