News
Perusahaan AS Ini Tawarkan Upgrade Teknologi Jet Tempur TNI AU
Sistem terbaru yang ditawarkan tersebut dapat menghitung parameter mission-critical, termasuk kecepatan dan ketinggian

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan teknologi aeronautika, Honeywell mengaku ingin bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Kerja sama itu berbentuk penawaran proposal upgrade teknologi pesawat jet tempur F-16 milik pasukan pengaman langit Indonesia.
Seperti ditulis Janes.com, Senin 18 September 2018, pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Honeywell Asia Pasifik, Tim Van Luven saat di Singapore Airshow 2018 beberapa waktu lalu. Tekonologi yang ditawarkan pabrikan asal Amerika Serikat tersebut yakni advanced central air data computers (ACADC) untuk 24 F-16 hasil hibah.

Honeywell mengaku, sistem terbaru yang ditawarkan tersebut dapat menghitung parameter mission-critical, termasuk kecepatan dan ketinggian. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan enhanced programmable display generator (ECPDG) yang memiliki display multifungsi sebesar 4×4 inci.
ECPDG ini telah dirancang untuk beroperasi di misi yang memiliki medan yang berat. “Dengan kombinasi ACADC dan ECPDG tersebut, pilot TNI AU akan membaca situasi medan pertempuran yang lebih baik di semua kondisi pencahayaan yang ada,” kata Van Luven.

Tak hanya upgrade komputer dan sistem display, mereka juga menawarkan untuk memperbaiki mesin siklus udara platform. Kata Van Luven, upgrade ini akan mengurangi kontaminasi di aliran udara, dan mempertahankan kapasitas muat F-16.
Pihaknya pun akan terus berdiskusi dengan kementerian pertahanan Indonesia mengenai penawaran tersebut. Ketika ditanya apakah akan ada peluang untuk pengaturan transfer teknologi dalam proposalnya, Van Luven menggambarkan Indonesia sebagai salah satu pasar penting di Asia Tenggara.
“Sebab kami berkomitmen untuk menciptakan peluang untuk membantu memperkuat kemampuan industri pertahanan lokal melalui teknologi dan transfer keterampilan,” ujarnya (Tian)