NewsViral

Playing Victim, Sudirman Diingatkan Kasus Ratna Sarumpaet

Hasto menilai acara seminar kebangsaan di UGM tersebut merupakan bentuk kampanye terselubung

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menilai Sudirman Said tengah memainkan peran sebagai playing victim atau korban. Demikian dikatakan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu 13 Oktober 2018.

Diketahui Sudirman berbicara soal pencabutan izin seminar yang sedianya ia datangi di UGM. Anggota tim sukses Prabowo-Sandi tersebut mengaku salah satu penyelenggara seminar yang merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku mendapat ancaman drop out bila tetap menyelenggarakan seminar di dalam kampus.

Bahkan mantan Menteri ESDM itu menyebut panitia didatangi oleh pihak intel aparat keamanan. “Sudirman Said mainkan victim playing, setiap tim kampanye seharusnya paham bahwa Kampus memang netral, clear and clean dari kampanye politik,” ujar Hasto.

Hasto menilai acara seminar kebangsaan di UGM tersebut merupakan bentuk kampanye terselubung. Politisi PDI Perjuangan ini pun menyesalkan tudingan eks Menteri ESDM itu.

Alumni Teknik Kimia UGM tahun 1991 tersebut juga tidak percaya dengan adanya ancaman DO kepada mahasiswa penyelenggara seminar itu. “Ini zaman now. Mana ada yang main kayu dengan ancaman DO? Terlebih UGM yang dikenal sebagai universitas perjuangan. Pernyataan Pak Sudirman Said justru telah merendahkan martabat UGM yang dikenal sangat menjunjung tinggi tradisi demokrasi Pancasila. Lagian, mana ada mahasiswa UGM yang takut ditekan?” kata dia.

Ia meminta Sudirman harus paham bahwa marwah kampus dengan kebebasan akademiknya wajib kita hormati selama masa kampanye. Dia meminta agar Sudirman Said tidak lagi menjadikan pembatalan seminar di UGM sebagai bahan politik.

Sudirman juga diminta untuk menahan diri berbicara di ranah kampus dalam masa kampanye ini. “Sabar saja, sebagai alumni UGM saya paham, pasti akan ada undangan resmi bagi paslon atau tim kampanye untuk menyampaikan visi-misinya.”

Hasto lalu mengungkit soal kebohongan penganiayaan Ratna Sarumpaet yang sempat ikut disuarakan oleh kubu Prabowo-Sandiaga. “Pak Sudirman Said tidak perlu victim playing. Rakyat sudah muak dengan kebohongan terencana seperti Ratna Sarumpaet. Jadi maaf Pak Sudirman Said, jurus Anda sudah tidak laku,” kata dia.

Pihak UGM sebelumnya sudah membantah pencabutan izin pemakaian auditorium sebagai lokasi seminar kebangsaan di Fakultas Peternakan itu bermuatan politis. Dalam kasus pencabutan izin seminar itu.

Sementara Sudirman Said meyakini tak ada muatan politis dalam dibatalkannya seminar di UGM. Namun ia mengungkap adanya intel yang mendatangi penyelenggara acara.

“Anak-anak UGM ini luar biasa. Mereka didatangi intel aparat keamanan, terus panitianya ada yang diancam DO, tapi tetap jalan dengan rencana mereka menyelenggarakan seminar,” ujar Sudirman. (Rayyan Bahlamar)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close