News
Polda Papua Bantah Lakukan Manipulasi Kabar Penyanderaan

Mimika (MI) – Kepolisian Daerah Papua membantah anggapan memanipulasi sejumlah fakta terkait dengan kabar penyanderaan dan intimidasi terhadap ribuan warga Kabupaten Mimika, Papua, oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar Suryadi Diaz mengatakan pihaknya menyampaikan kondisi yang sebenarnya. Suryadi juga sudah mengklarifikasi bahwa memang tidak ada penyanderaan oleh TPN-OPM. Namun kelompok ini ditengarai menghalang-halangi dan melakukan intimidasi kepada warga sipil yang melintas ke Tembagapura guna mendapatkan barang kebutuhan pokok sehari-hari, ujarnya.
Lebih lanjut Suryadi menyampaikan salah satu bentuk intimidasi dari TPN-OPM adalah melarang kaum laki-laki untuk keluar dari kampung. Menurut dia, TPN-OPM khawatir jika warga bisa keluar-masuk dengan mudah, aparat bisa ikut menyusup. Tindakan tersebut hanya dilakukan untuk kaum laki-laki, sedangkan kaum perempuan tetap diperbolehkan keluar-masuk kampung.
Suryadi juga mengatakan saat ini tengah menyalurkan bantuan bahan makanan ke warga di kedua kampung. Ia mengatakan kepolisian tidak bisa sembarangan menyalurkan makanan karena diawasi oleh pihak TPN-OPM, oleh karena itu, kepolisian menghubungi beberapa tokoh dan kepala kampung setempat untuk datang dan menerima bantuan. Bantuan makanan dari Pemerintah Provinsi Papua ditahan di kantor Kepolisian Sektor Tembagapura yang berjarak 400-500 meter dari kedua kampung, namun sudah diambil oleh kepala kampung untuk disalurkan, ujarnya. (TGM)