News

Polisi Terkendala Kondisi Geografis dalam Perburuan Teroris Ali Kalora

MATA INDONESIA, SULTENG – TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala hingga kini masih memburu kelompok teroris Ali Kalora yang diduga bersembunyi di belantara wilayah Poso dan Parigi Moutong. Namun, aparat gabungan masih terkedala oleh kondisi geografis di kawasan tersebut.

Kondisi geografis di wilayah itu disebut berbukit-bukit. Apalagi Ali Kalora diduga masuk ke dalam hutan untuk bersembunyi, hal itu menghambat aparat gabungan untuk meneruskan perburuan teroris yang tergabung di Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut.

“Di sana itu luas sekali gunungnya. Selain luas, juga di dalam hutan dan berbukit-bukit. Hal itu menyulitkan Satgas Tinombala dalam pencarian,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu 2 Januari 2019.

Saat ini, target Satgas Tinombala adalah menangkap tujuh orang tersisa, termasuk Ali Kalora. Kelompok tersebut adalah teroris-teroris yang sebelumnya dipimpin oleh Santoso. Namun pada 18 Juli 2016 lalu, Santoso tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala.

Pengejaran komplotan Ali Kalora dibagi dalam dua wilayah, yakni Poso dan Parigi Moutong. Kekuatan Satgas Tinombala saat ini diklaim cukup untuk memburu Ali Kalora cs.

Parigi Montong merupakan lokasi Ali Kalora cs memutilasi warga dan menembaki polisi. Sedangkan Poso adalah lokasi persembunyian kelompok tersebut sejak dipimpin Santoso. (Ryan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close